Pekerja Informal Mayoritas Tak Punya Rumah, Backlog Tembus 34,24 Juta

6 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakmampuan masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah membuat ada yang terpaksa untuk menumpang di rumah yang tak layak. Jumlahnya pun mencapai 6 juta keluarga.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah mengatakan, 6 juta keluarga yang tinggal di rumah tak layak dan menumpang itu merupakan bagian dari backlog perumahan yang tercatat di Indonesia.

Total backlog saat ini sendiri mencapai 34,24 juta keluarga, terdiri dari backlog kepemilikan rumah sebanyak 15,2 juta keluarga, dan 19,04 juta keluarga yang tinggal di rumah tak layak.

"Data backlog kalau BPS mengungkapkan ada 2 kategorisasi yaitu backlog tidak punya rumah, dan backlog tidak layak huni, tapi ketika kami gali lagi ternyata ada backlog ketiga yaitu backlog saat orang yang sama dia tinggal di rumah tidak layak dan itu pun bukan rumah dia," kata Fahri dalam acara peluncuran Kebijakan Perkotaan Nasional (KPN) 2025, Senin (15/9/2025).

"Dan itu ada 6 juta keluarga yang tinggal di rumah tidak layak dan rumah itu bukan rumah dia," tegasnya.

Oleh sebab itu, Fahri mengatakan, kebijakan perumahan ke depan bukan hanya soal penyediaannya, melainkan juga akan diiringi dengan perbaikan kualitasnya.

Selain itu, dari sisi data penduduk yang memiliki rumah dan tidak, serta layak atau tidak, akan turut menjadi fokus pemerintah supaya seluruh masyarakat bisa terakomodir urusan perumahannya.

"Sehingga dengan instruksi presiden soal DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) sebenarnya mengharuskan kita agak detail menarik by name, by address, orang-orang ini ada di mana dan statusnya bagaimana. Ini makanya memerlukan integrasi data di antara semua kementerian dan lembaga yang ada," ucap Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah juga mengatakan, permasalahan backlog, khususnya terkait tidak kepemilikan rumah, juga bisa dilihat berdasarkan status pekerjaannya.

Mayoritas ialah para pekerja di sektor informal dengan persentase mencapai 70,5% atau setara 5,02 juta keluarga. Diikuti profesi lainnya 925,14 ribu atau setara 13%, sektor formal masih sebanyak 875,35 ribu atau setara 12,3%, dan pengusaha 304,97 ribu atau setara 4,3%.

Dengan catatan itu, Fahri Hamzah menekankan, program tiga juta rumah Presiden Prabowo Subianto tidak hanya soal penyediaan rumah baru, melainkan juga termasuk soal renovasi rumah di pedesaan.

"Karena di desa itu umumnya masyarakat punya rumah dan tanah, tapi selama ini dibangun dalam keadaan yang tidak memadai dan tidak layak, karenanya di desa orientasinya renovasi besar-besaranya," tuturnya.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! 86 Juta Warga RI Kerja Jadi Driver Ojol hingga Pedagang

Read Entire Article