Panaskan Mesin Lewat IOAC, Andri-Yudha Sebut Masih Punya PR Jelang SEA Games 2025

Liputan6.com, Jakarta Pasangan atlet loncat indah putra Indonesia, Andriyan dan Muhamad Yudha Prastiyo, mengaku masih ada hal yang perlu diperbaiki jelang berpartisipasi dalam SEA Games 2025 Thailand.

Evaluasi tersebut mereka sampaikan usai tampil di ajang Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) yang digelar di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2025) sore WIB.

Untuk diketahui, Andri dan Yudha akan bersaing pada nomor Synchro Menara 10 m putra saat mewakili Merah Putih dalam turnamen olahraga multievent Asia Tenggara akhir tahun ini.

Duet dengan jarak usia 12 tahun itu mengaku sudah merasakan progres ketika berlaga di IOAC 2025. Walau begitu, Yudha mengaku belum puas dengan performa dia dan rekannya. Andri juga membenarkan bahwa mereka masih punya beberapa PR yang perlu diperbaiki menuju SEA Games.

"Dari saya, (IOAC) ini untuk melihat teknik sebelum ke SEA Games. Jika dilihat tadi, sudah ada sedikit progres dari kami. Cuma kami belum puas (dengan performa) untuk ke SEA Games," ujar Yudha kepada awak media saat ditemui di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta pada Selasa (25/11/2025) sore WIB.

"Di sini kami memang bisa melatih mental untuk pertandingan, kemudian kami merasakan (atmosfer) bertanding. (Tapi) juga kami masih banyak PR yang harus diperbaiki," timpal Andri.

Presiden World Aquatics, Husain Al-Musallam, kagum dengan kemajuan olahraga akuatik Indonesia saat meninjau Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta.

Secara spesifik, Yudha menyebut aspek teknik merupakan faktor yang paling membutuhkan perbaikan jelang bersaing di ajang multievent Asia Tenggara.

"Masih ada yang perlu diperbaiki dari teknik," kata Yudha lagi.

Guna menyiasati ini, Andri menyebut dia dan Yudha akan memperbanyak pengulangan saat latihan, terutama di bagian loncatan.

"(Dengan kekurangan ini) berarti kami pengulangan itu harus lebih ditambah lagi, dari segi loncatan-loncatan itu perlu ditambah pengulangannya agar lebih hafal gerakannya," sambung Andri.

Sebelum mengikuti Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025, Andri dan Yudha, sudah sempat diturunkan dalam ajang Asian Aquatics Championships 2025 di India pada 28 September sampai 11 Oktober lalu.

Dibanding penampilannya kala itu, pasangan tersebut kompak menilai kinerja mereka di IOAC sudah membaik.

"Kemarin itu try-out pertama kami ke India. Dari segi persiapan, kami (waktu) itu mungkin baru sebulan latihan intensifnya. Jadi kalau dibandingkan dengan hari ini, ini jauh lebih baik dan ada progresnya," jelas Andri.

Andri dan Yudha akan mengawali persaingan di SEA Games pada 17 Desember mendatang. Keduanya direncanakan berangkat dari tanah air menuju Thailand pada 14 atau 15 Desember 2025.

"Kalau dari kabar, dari schedule pelatih yang dikasih itu, kami (berkompetisinya) dari tanggal 17 sampai 19 Desember tiga hari," ungkap Andri.

"Tapi kalau untuk keberangkatan itu tentatif, mungkin di tanggal 14 atau 15 (Desember)," tandasnya.