Jakarta (ANTARA) - Operator Liga Indonesia, I.League, memastikan jadwal Super League untuk musim 2025/2026 sinkron dengan agenda tim nasional (timnas) di berbagai kelompok usia.
“Sinkronisasi itu memang sudah kita atur bersama dengan PSSI. (Kompetisi) Tidak berhenti, tetap jalan saat timnas U-23 bermain (pada kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ) di Sidoarjo,” kata Direktur utama I.League, Ferry Paulus, saat jumpa pers peluncuran Super League 2025/2026 di Jakarta, Minggu.
Ferry melanjutkan, kompetisi Super League hanya berhenti saat SEA Games 2025 dan FIFA Match Day. Namun, ketika kejuaraan junior, liga tetap berjalan.
Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan FIFA Match Day melawan Kuwait dan Lebanon pada September 2025, kemudian memainkan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober, dan SEA Games 2025 pada Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, Ferry juga menjelaskan mengenai posisi klub-klub Super League yang masih dijatuhi sanksi oleh FIFA. Penyebab sanksi itu adalah berbagai masalah teknis seperti tunggakan gaji terhadap pemainnya masing-masing.
Ada dua klub Super League yang masih terkena sanksi tersebut, yakni PSM Makassar dan Semen Padang. Sedangkan klub-klub lainnya adalah Kalteng Putra, Persiwa Wamena, Sada Sumut FC, dan PSIS Semarang.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.