Nyaris 96 Persen Orang Dewasa Peserta CKG Mager, Wamenkes Dante Saksono: Makanya Olahraga!

3 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, menanggapi hasil Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menunjukkan 95,8 persen orang dewasa kurang aktivitas fisik. Kurang bergerak ini kerap disebut dengan istilah 'mager' atau malas gerak.

Terkait hal ini, Dante mengimbau masyarakat untuk rajin berolahraga. "Makanya olahraga," kata Dante kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 5 November 2025.

Sekarang di Jakarta, lanjut Dante, orang lebih sering keluar-masuk mobil atau naik ojek dan jarang jalan kaki. "Kalau parkir di mal, biasanya pilih yang dekat pintu masuk, kan? Atau kalau menyalakan TV, pakai remote," tambahnya. 

Hal-hal sederhana seperti itu bikin banyak orang mager sehingga aktivitas fisiknya kurang. Dante juga membagikan rahasianya menjaga kesehatan dan kebugaran. Sebelum memulai aktivitas padat, Wamenkes Dante selalu lari 10 km setiap hari usai salat subuh.

"Saya masih olahraga setiap hari. Lari 10 kilometer setelah salat subuh, dan setiap Minggu long run 30 kilometer. Saya memang hobi lari, six major marathons udah selesai semua," katanya.

Menurut Dante, kebiasaan mager dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular, seperti kolesterol tinggi, diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

"Mageran bisa bikin kolesterol tinggi, diabetes, hipertensi, obesitas, apalagi lingkar perut. Makanya saya selalu jaga, perut saya tetap rata," tambahnya.

Orang Dewasa Peserta CKG yang Kurang Gerak Capai Nyaris 96 Persen

Sebelumnya, dilaporkan bahwa lebih dari 50,5 juta warga telah memanfaatkan program CKG. Pemeriksaan di seluruh Indonesia mengungkap gambaran kesehatan masyarakat. Yakni, tingginya proporsi warga dewasa yang kurang aktivitas fisik mencapai 95,8 persen, serta temuan signifikan pada kesehatan gigi, obesitas, dan tekanan darah.

Program CKG yang berlangsung sejak 10 Februari hingga 4 November 2025 mencatat partisipasi publik yang besar. Dari 53,6 juta pendaftar, sebanyak 50,5 juta orang telah mengikuti pemeriksaan Kesehatan.

Kegiatan CKG umum mencatat 34,3 juta kehadiran peserta, sementara CKG sekolah diikuti oleh 16,2 juta peserta yang hadir.

Dari hasil pemeriksaan, data CKG menunjukkan tantangan besar di bidang kesehatan masyarakat. Berdasarkan data akhir Oktober 2025, pada kelompok dewasa, hampir seluruh peserta masuk kategori kurang aktivitas fisik alias mager (95,8 persen), disusul karies gigi (41,9 persen), obesitas sentral (32,9 persen), overweight dan obesitas (24,4 persen).

Temuan ini mengonfirmasi bahwa penyakit tidak menular masih menjadi ancaman utama bagi kelompok produktif.

96,7 Persen Lansia Kurang Gerak

Temuan masalah kesehatan juga terlihat pada kelompok usia lain. Pada bayi baru lahir, ditemukan risiko kelainan saluran empedu (18,6 persen), berat badan lahir rendah (6,1 persen), dan penyakit jantung bawaan kritis (5,5 persen).

Pada balita dan anak prasekolah, masalah gigi tidak sehat (31,5 persen), stunting (5,3 persen), dan wasting (3,8 persen).

Sementara di kalangan remaja dan pelajar, ditemukan aktivitas fisik kurang (60,1 persen), karies gigi (50,3 persen), dan anemia (27,2 persen) menunjukkan pola hidup tidak aktif sudah terbentuk sejak usia muda.

Kelompok lansia tak luput dari perhatian. Sebanyak 96,7 persen tercatat kurang aktivitas fisik dan 37,7 persen mengalami hipertensi.

Budi menambahkan, hasil CKG akan digunakan untuk memperkuat kebijakan kesehatan dan promosi gaya hidup sehat di masa mendatang.

“Kita ingin masyarakat bukan hanya sembuh dari penyakit, tapi mampu menjaga kesehatannya secara berkelanjutan,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

CKG Bukan Sekadar Pemeriksaan Massal

Budi menambahkan, keberhasilan partisipasi masyarakat menunjukkan meningkatnya kesadaran publik, sekaligus membuka ruang besar untuk memperkuat program promotif dan preventif.

“Pencapaian lebih dari 50,5 juta peserta merupakan tonggak penting bagi upaya kesehatan nasional. Namun data CKG juga memberi peringatan serius bahwa aktivitas fisik dan pola hidup sehat harus semakin menjadi prioritas bersama,” ujar Menkes Budi di Jakarta, Selasa (5/11/2025).

Budi menegaskan bahwa CKG bukan sekadar pemeriksaan massal, tetapi merupakan instrumen strategis untuk deteksi dini dan tatalaksana dini untuk penyakit.

Semakin dini penyakit ditangani dan diobati maka peluang sembuh menjadi lebih baik sehingga seseorang akan terhindar dari penyakit katastropik dan disabilitas bahkan kematian.

“Program ini bukan hanya soal jumlah peserta, tapi bagaimana hasilnya kita gunakan untuk memperkuat kebijakan, layanan kesehatan, dan intervensi di masyarakat,” tambah Budi.      

Menurut Budi, keberhasilan pelaksanaan CKG tidak lepas dari kolaborasi tenaga medis, tenaga kesehatan, serta dukungan puskesmas dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh petugas kesehatan yang terlibat serta pemerintah daerah. Tanpa mereka, mustahil program sebesar ini bisa berjalan sukses dan berdampak luas,” ujarnya.

Read Entire Article