Menteri Haji Paparkan Rincian Kuota Haji Reguler 2026

MENTERI Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf memaparkan rincian kuota haji reguler Indonesia untuk keberangkatan tahun 2026 atau 1447 Hijriah. Irfan mengatakan, kuota jemaah haji reguler telah ditetapkan sebanyak 203.320 orang.

Jumlah tersebut terbagi atas antara lain kuota jemaah haji reguler murni, kuota prioritas untuk jemaah lanjut usia, kuota pembimbing ibadah haji, hingga kuota petugas haji. “Kuota jemaah haji reguler 203.320 orang, yang terdiri atas kuota jemaah haji reguler 191.419 orang, kuota prioritas lanjut usia 10.166 orang, kuota pembimbing ibadah haji (ketua kloter dan pembimbing ibadah) 685 orang, dan petugas haji daerah 1.050 orang,” ujar Irfan dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 25 November 2025.

Penetapan kuota haji reguler tersebut tercantum dalam keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 6 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 1 Oktober 2025.

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah menegaskan kuota haji 2026 masih sama dengan tahun 2025, yakni sebanyak 221 ribu kuota. “Berdasarkan data pada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui aplikasi Nusuk Masar, telan disebuikan bahwa kuota haji Indonesia tahun 1447H/2026M sebesar 221.000 jemaah,” kata Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak  di ruang rapat Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Kuota haji ini terbagi menjadi dua, yakni kuota haji reguler sebesar 92 persen atau setara 203.320 jemaah dan kuota haji khusus sebesar 8 persen atau sebanyak 17.680 jemaah.

Berdasarkan alokasi pembagian kuota haji reguler yang disampaikan Kementerian Haji, dari total 203.320 kuota jemaah haji reguler, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak, yakni sebanyak 42.409 orang. Jawa Tengah mendapat alokasi 34.122 jemaah, dan Jawa Barat sebanyak 29.643 jemaah. Adapun provinsi dengan kuota paling sedikit adalah Kalimantan Utara dengan 489 jemaah, Papua Barat dengan 447 jemaah, dan Sulawesi Utara sejumlah 402 orang jemaah.