.png)
7 hours ago
3
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pembangunan Internasional sekaligus Menteri Multikultural Australia Anne Aly menyerahkan koleksi buku-buku Australia ke Pojok Baca Australia (Australian Reading Corner) Perpustakaan Masjid Istiqlal Jakarta, pada Senin (4/8).
"Merupakan suatu kehormatan yang sangat besar bagi saya untuk berada di Masjid Istiqlal sebagai Menteri Kabinet wanita Muslimah pertama di Australia, yang bertanggung jawab atas pembangunan internasional dan juga urusan multikultural di Australia," kata Menteri Anne Aly dalam acara penyerahan buku tersebut.
Dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal tersebut, Menteri Anne Aly didampingi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier dan disambut oleh Staf Khusus Menteri Agama RI Farid Saenong.
Menteri Anne menyerahkan buku-buku tentang budaya Australia, sejarah Muslim Australia, serta multikultural dan keberagaman Australia.
Baca juga: Ramadhan momen mengenalkan Islam di Negeri Kanguru
Penyerahan buku dilakukan di Pojok Baca Australia Perpustakaan Masjid Istiqlal yang sudah mulai dibuka pada 8 Juli 2025.
Pojok Baca itu sendiri dibuka sebagai bagian dari upaya Australia untuk mendukung hubungan antar-umat beragama Australia-Indonesia dan meningkatkan pemahaman lintas budaya kedua negara melalui ratusan koleksi buku Australia.
Australia dan Indonesia, kata Anne, memiliki hubungan lebih dari sekadar tetangga. Kedua negara juga memiliki hubungan persahabatan yang panjang dan langgeng.
"Bagi saya, bisa datang ke sini dan bertemu dengan Dr. Farid dan semua orang baik, dijamu di masjid ini, sungguh merupakan sesuatu yang memberi saya rasa bangga yang luar biasa, begitu pula bagi seluruh warga Australia," katanya.
Baca juga: Turis Australia masuk Islam di Aceh setelah membaca kisah Rasulullah
Dalam kunjungan itu, Menteri Anne Aly juga berinteraksi dan berbincang-bincang dengan anak-anak dari Madrasah Istiqlal Jakarta yang tengah berada di Pojok Baca Australia Perpustakaan Masjid Istiqlal.
Dia mengaku senang bisa bertemu anak-anak yang menurutnya sangat pandai berbahasa Inggris dan memiliki pengetahuan cukup bagus tentang nama-nama hewan dari Australia.
"Mereka belajar dengan sangat cepat dan mereka tahu tentang koala, dan mereka tahu perbedaan antara koala dan kanguru yang cukup bagus," kata dia lebih lanjut.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama RI Farid Saenong menyambut baik kunjungan Menteri Anne dan mengharapkan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Australia.
"Kami menyambut baik kehadiran Menteri Australia. Insya Allah ini akan memberikan kesan baik terhadap Ibu Menteri dan Australia selama kunjungan ini," demikian katanya.
Baca juga: Kunjungi RI, Menteri Pembangunan Australia dorong kerja sama bilateral
Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
