Mantan Bendahara KONI Lampung Tengah Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah 2024

3 weeks ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakapolres Lampung Tengah, Kompol Heru Sulistyananto saat konferensi pers. | Foto: Dok Polres Lampung Tengah

Lampung Geh, Lampung Tengah - Mantan bendahara KONI Kabupaten Lampung Tengah, Edi Susanto (40) menjadi tersangka kasus korupsi dana hibah KONI tahun anggaran 2024.

Wakapolres Lampung Tengah, Kompol Heru Sulistyananto, mengatakan penetapan tersangka ini dilakukan setelah petugas menemukan fakta dan alat bukti yang cukup.

"Kami telah memeriksa sebanyak 65 orang saksi dan menyita 70 dokumen sebagai barang bukti. Berdasarkan fakta dan alat bukti yang ada, kami telah menetapkan satu orang tersangka, yakni ES selaku Mantan Bendahara Umum KONI Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2024," katanya.

Heru menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, modus operandi yang dilakukan oleh tersangka yakni dengan cara memalsukan tanda tangan Ketua KONI.

"Jadi setelah dana hibah sebesar Rp 1 miliar masuk ke rekening giro KONI pada 4 April 2024, tersangka diduga telah melakukan penarikan dana secara bertahap dan berulang dengan memalsukan tanda tangan Ketua KONI pada Cek Giro Bank Lampung," ucapnya.

Wakapolres Lampung Tengah, Kompol Heru Sulistyananto saat konferensi pers. | Foto: Dok Polres Lampung Tengah

Kemudian, kata Heru, uang tersebut digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi, termasuk membayar hutang.

"Dana itu bersumber dari APBD Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Tengah tahun 2024. Dana hibah ini, seharusnya diperuntukkan bagi 33 Cabang Olahraga dengan total nilai Rp 1 Miliar," ujarnya.

Akibat perbuatan pelaku, hasil audit dari BPKP Perwakilan Provinsi Lampung, negara mengalami kerugian keuangan negara sebesar Rp 880 juta.

"Tersangka dijerat dengan Pasal yang disangkakan, yaitu Pasal 2 ayat (1) Subsider Pasal 3 Juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," pungkasnya. (Yul/Lua)

Read Entire Article