Manajemen Digital Dorong Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis Kuliner

CEO Runchise, Daniel Witono, menjelaskan bahwa sistem ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pebisnis kuliner yang mengelola banyak outlet. “Kami ingin menghadirkan manajemen operasional yang lebih efisien dan akurat, sehingga pebisnis dapat fokus pada pengembangan usaha,” ujarnya.

Runchise memiliki sejumlah fitur, di antaranya Supply Chain Management untuk memantau pergerakan bahan baku antar-outlet, Point of Sales (POS) yang terhubung dengan berbagai metode pembayaran, serta integrasi dengan layanan pesan antarmakanan seperti GoFood atau GrabFood. Ada pula fitur online ordering yang memungkinkan restoran menerima pesanan langsung melalui platform dengan identitas merek mereka sendiri. Selain itu, sistem ini menyediakan dukungan operasional di lapangan, seperti Kitchen Display System yang menggantikan catatan manual di dapur, QR dine-in untuk pemesanan lewat ponsel pelanggan, hingga self-service kiosk. Runchise juga dilengkapi laporan komprehensif serta prediksi penjualan harian berbasis machine learning yang membantu pengambilan keputusan bisnis. Salah satu brand yang sudah menggunakan sistem ini adalah Kafe Betawi. Dalam keterangannya, pihak manajemen menyebut Runchise membantu memudahkan pencatatan stok dan penjualan harian. “Pergerakan stok dan ringkasan penjualan lebih informatif dan akurat. Secara keseluruhan, sistem ini mempermudah pelaporan administrasi dan operasional,” demikian testimoni yang disampaikan.

Dengan berbagai fitur tersebut, Runchise menempatkan dirinya sebagai salah satu pemain yang menawarkan solusi teknologi untuk industri kuliner, khususnya bagi usaha berskala besar yang mengelola banyak cabang. (E-4)