
Edward Akbar dan Kimberly Ryder membuat kesepakatan atas poin-poin perdamaian yang sempat mereka buat di Polres Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Keduanya menuangkan poin-poin perdamaian tersebut ke dalam dokumen hukum yang sah. Proses tersebut berlangsung di salah satu kantor notaris di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/7).
Ibunda Kimberly, Irvina Zainal, ikut hadir dalam agenda tersebut. Setelah urusan selesai, Edward Akbar sempat menerangkan sejumlah poin dalam kesepakatan kepada awak media.

"Di mana mobil itu akan dijual, pembagiannya 60% untuk Kimberly dan 40% untuk saya yang di mana itu untuk nafkah anak, karena pekerjaan yang belum lancar kembali," kata Edward Akbar.
"Untuk rumah, yang 1 petak tanah dan 2 bangunan rumah itu untuk Kimberly, saya tanah kosong yang di mana saya tidak akan jual sampai akhir hayat dan kalau saya meninggal untuk anak-anak," tambahnya.
Di tengah sesi wawancara itu, Irvina melabrak Edward. Irvina menyinggung soal nafkah tak layak diberikan oleh Edward terhadap anak dan cucunya.
"Jangan kamu begitu! Jangan kamu bangga dengan pemberian pada anakmu sejumlah Rp 6 juta, apakah kamu bangga dengan hasil Rp 6 juta pada anakmu?" ungkap Irvina.
Dengan penuh emosi, Irvina membeberkan bahwa putrinya hanya diberikan nafkah sebanyak Rp 2 juta selama pernikahan. Edward sempat membantah hal tersebut.
"Tidak Rp 2 juta saja bu, tapi... Saya diam saja," kata Edward yang lantas meninggalkan area tersebut.
Seolah belum puas, Irvina lantas berteriak dan kembali menuntut pertanggungjawaban Edward terhadap buah hati dan cucu-cucunya selama ini.
"Heh! Kalau sebagai laki, tanggung jawab yang baik!," katanya.
Kepada awak media, Irvina lantas meluapkan unek-uneknya selama ini. Dia mengaku geram melihat Edward yang tak bertanggung jawab atas hidup putrinya selama ini.
"Dia tuh, ini dari A-Z, biar tau kalian semua. Ini unek-unek, saya aja kaget dengan anak saya apa yang dia lakukan kepada anak saya! Dia memberikan Rp 2 juta ya, untuk selama 5 tahun! Lo pikirkan!" tutur Irvina.