LG Geber Lebih dari 500 Uji Tes Ketahanan dan Performa, Jamin Kualitas TV Selevel Produk Korea

Liputan6.com, Jakarta - Setiap produk televisi (TV) yang dikembangkan oleh tim Riset dan Pengembangan (R&D) LG Electronics Indonesia diklaim wajib melalui serangkaian sertifikasi dan validasi ketat sebelum akhirnya diproduksi massal. 

Hal ini untuk memastikan produk memenuhi tiga poin utama yang menjadi fokus LG: keandalan (reliability), faktor keamanan, dan performa produk.

Komitmen ini ditegaskan oleh M. Taris Hadyantama selaku perwakilan dari TV HW DVB Team R&D, LG Electronics Indonesia. Menurutnya, reputasi LG yang mengutamakan setiap detail kualitas menjadi landasan utama proses pengembangan produk.

"Dari area R&D sendiri, semua produk yang kami kembangkan akan dijalankan sertifikasi dan validasi sebelum akhirnya diproduksi oleh subsidiari," ujar Taris, Rabu (19/11/2025) di Jakarta.

Ia menambahkan komitmen LG sendiri adalah mempertahankan reputasi yang fokus untuk setiap detailnya.

Implementasi Standar Kualitas Korea

Taris menjelaskan, R&D LG di Indonesia memastikan bahwa standar Quality Control (QC) yang diterapkan di Korea Selatan juga terimplementasi sepenuhnya di Indonesia. 

Hal ini meliputi integrasi dari beberapa sistem kontrol kualitas, yaitu C-Sigma, FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), dan Tactical Process Control (TPC).

"Kami ingin memastikan bahwa kualitas yang biasa diimplementasikan di Korea juga terimplementasi di R&D di Indonesia," ia menambahkan.

Dalam proses pengembangan, desain produk TV yang dibuat tim R&D harus melalui tahap uji coba yang masif. Proses ini dibagi menjadi dua bagian besar:

1. Engineering Test and Review (Internal R&D)

Pada tahap ini, tim R&D melakukan pengujian yang mencakup enam fokus utama: hardware, LCM (Modul), mechanical, technical, feature quality, dan power.

"Dari semua total tes yang kami uji itu ada lebih dari 500 tes ketahanan dan performa," ungkap Taris.

2. Verifikasi Produksi

Setelah desain diverifikasi, tahap selanjutnya adalah verifikasi produksi di anak perusahaan LG. TV sampel yang diproduksi akan diuji kembali oleh tim Design Quality Assurance (DQA) internal R&D dengan pengujian yang sama.

Desain tersebut baru akan dikirimkan ke anak perusahaan untuk diproduksi massal setelah kualitasnya terverifikasi dengan baik.

Secara garis besar, pengujian yang dilakukan oleh tim R&D dibagi menjadi tiga kategori utama:

1. Performance Test: Menguji kinerja hardware dari segi audio, video, elektrikal, mekanikal, dan konektivitas.

2. Reliability Test (Uji Keandalan): Pengujian ini sangat penting karena menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Contohnya adalah uji ketahanan petir dan listrik yang tidak stabil. Selain itu, mengingat kondisi geografis dan jalanan di Indonesia, produk diuji ketahanannya terhadap guncangan atau getaran selama proses distribusi (ketahanan jatuh atau getaran).

3. Picture Quality Test: Khusus untuk TV, kualitas gambar dijamin sesuai dengan standar yang ditetapkan di Korea, mencakup:

• Brightness and contrast
• Tone and color accuracy
• Uniformity and viewing
• Advanced performance (untuk sertifikasi seperti Freesync, G-sync, dan HDR).
• Laboratorium R&D Bersertifikasi

Untuk mendukung proses validasi yang cepat dan akurat, R&D LG Electronics Indonesia memiliki fasilitas lab dengan total sekitar sembilan sertifikasi. Keunggulan ini didukung oleh dua poin utama:

• Peralatan (equipment) yang terkalibrasi dan terverifikasi oleh standar.
• CFT (Consumer Facility Test): Kemampuan untuk melakukan sertifikasi di dalam internal R&D tanpa perlu mengirimkan semua sampel ke tempat sertifikasi eksternal.