Ankara (ANTARA) - Setidaknya sembilan orang tewas di berbagai wilayah India dalam 24 jam terakhir akibat hujan deras yang terus mengguyur negara Asia Selatan tersebut, kata pejabat pada Selasa.
Bertambahnya korban menyebabkan total korban jiwa selama musim monsun yang sedang berlangsung ini kini telah melebihi 450 orang.
Tiga kematian dilaporkan masing-masing di negara bagian barat Maharashtra dan negara bagian utara Himachal Pradesh serta Uttarakhand, akibat hujan lebat yang memicu ledakan awan, banjir bandang, dan tanah longsor.
Di Maharashtra, lebih dari 100 orang telah dievakuasi dalam 24 jam terakhir, menurut pernyataan Departemen Manajemen Bencana Negara Bagian pada Selasa.
Kepala Menteri Himachal Pradesh, Sukhvinder Singh Sukhu, mengatakan hujan deras yang terus-menerus sejak Senin malam telah menyebabkan kerusakan luas di distrik-distrik termasuk Mandi, Hamirpur, dan Shimla.
Dia mengonfirmasi bahwa tiga orang telah meninggal di Himachal Pradesh dan satu orang masih hilang.
“Hujan telah menyebabkan kerugian signifikan baik jiwa maupun harta benda. Saya telah menginstruksikan pemerintah untuk melakukan operasi bantuan dan penyelamatan secara maksimal di semua wilayah terdampak,” ujarnya.
Negara bagian yang terletak di kawasan Himalaya ini sangat terdampak musim monsun tahun ini, yang dimulai pada Juni.
Pernyataan dari otoritas bencana Himachal Pradesh pada Selasa menyatakan jumlah kematian akibat hujan, termasuk tanah longsor, di negara bagian tersebut saka telah mencapai 409 orang.
Di negara tetangga Uttarakhand, tiga kematian tambahan tercatat akibat hujan deras, lapor stasiun penyiaran negara DD News.
Hujan deras yang terjadi pada Senin (15/9) malam di wilayah Karligaad memicu respons dari Perdana Menteri Narendra Modi, yang berbicara dengan Menteri Kepala Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, untuk mengevaluasi situasi.
Musim monsun yang biasanya berlangsung dari Juni hingga September ini telah menyebabkan kerusakan besar di India utara, dengan berbagai insiden hujat lebat, banjir bandang, dan tanah longsor di sejumlah wilayah negara itu.
Di negara bagian utara Punjab, banjir yang dipicu musim monsun telah menewaskan lebih dari 50 orang dan berdampak pada ratusan ribu penduduk.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Banjir besar Punjab India tewaskan 29 orang, 16 ribu dievakuasi
Baca juga: Longsor dekat Kuil Vaishno Devi, 30 lebih tewas di Jammu-Kashmir
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.