Komdigi Sebut Cloudflare Jadi Bekingan 76 Persen Situs Judi Online dan Belum Terdaftar PSE

6 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Cloudflare kedapatan menjadi beking infrastruktur situs judi online. Hal ini diungkap oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), setelah menganalisa 10.000 sampel situs pada 1 sampai 2 November 2025. 

Hasilnya, ada lebih dari 76 persen memakai layanan Cloudflare untuk menyamarkan alamat IP dan memindahkan domain situs judi online (judol) agar bisa lolos dari pemblokiran konten.

“Pendaftaran PSE tidak hanya bersifat administratif, tetapi instrumen penting untuk memastikan kedaulatan digital Indonesia serta melindungi masyarakat dalam ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” jelas Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Dia menambahkan, "tanpa status PSE yang sah, koordinasi dan penegakan terhadap konten terlarang seperti judol jadi lebih sulit dilakukan."

Menurut Alexander, temuan soal dominasi Cloudflare dalam infrastruktur situs judi online sudah disampaikan kepada perusahaan tersebut. Komdigi pun telah memanggil perusahaan berbasis di San Francisco, Amerika Serikat (AS) tersebut untuk memberikan klarifikasi.

Tak hanya itu, pihak Komdigi juga ingin perusahaan segera mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

“Jika sebuah platform mengabaikan notifikasi dan tetap tidak melakukan pendaftaran, maka sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai ketentuan perundang-undangan,” tegasnya.

Cloudflare menjadi satu dari 25 platform global yang diminta segera mengurus pendaftaran PSE. Komdigi menyebut, kebijakan ini dilakukan secara proporsional karena banyak layanan publik dan komersial bergantung pada infrastruktur Cloudflare.

Langkah ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, di mana pemerintah memiliki kewenangan untuk memutus akses terhadap informasi bermuatan terlarang.

Aturan teknisnya ada pada PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Permen Kominfo Nomor 5 tahun 2020 mewajibkan semua PSE tunduk pada hukum Indonesia.

Komdigi menegaskan, ruang kolaborasi selalu terbuka bagi platform global selama mereka menunjukkan itikad baik terkait kepatuhan dan perlindungan masyarakat digital.

“Kami terbuka dan selalu siap untuk kerja sama, tapi kepatuhan kepada peraturan dan undang-undang tetap jadi garis merah. Menjaga ruang digital Indonesia tetap bersih dan aman adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.

CEO Cloudflare Buka Suara soal X Twitter hingga ChatGPT Down, Ini Pemicunya

<p>Apa Itu Cloudflare? Begini Peran Jaringan Raksasa dalam Menjaga Internet Tetap Stabil. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Di sisi lain, Cloudflare akhirnya mengungkap penyebab sejumlah layanan internet, seperti X Twitter, Canva, ChatGPT, hingga Downdetector tumbang pada Selasa, 18 November 2025, malam. CEO sekaligus salah satu pendiri Cloudflare, Matthew Prince, menyebut insiden tersebut sebagai gangguan paling berat sejak 2019.

Matthew menjelaskan Cloudflare error berawal dari sistem Bot Management. "Fitur ini biasanya bertugas mengatur dan membatasi bot yang mengakses situs melalui layanan Content Delivery Network (CDN) mereka," sebagaimana dikutip dari newsroom perusahaan, Rabu (19/11/2025).

Perusahaan keamanan dan infrastruktur internet itu menyatakan, sekitar 20 persen lalu lintas web global bergantung pada jaringan Cloudflare. Namun alih-alih menjaga stabilitas, sistem tersebut justru tumbang secara bersamaan.

Layanan seperti X (Twitter), ChatGPT, hingga situs pemantau gangguan Downdetector sempat tidak bisa diakses selama beberapa jam, mengingatkan dengan gangguan serupa yang pernah dipicu masalah layanan Microsoft Azure dan Amazon Web Services.

Cloudflare menegaskan, kejadian ini tidak terkait AI generatif, DNS, atau serangan siber. Masalah inti muncul dari perubahan perilaku query database ClickHouse dipakai untuk menilai pola bot.

Matthew mengatakan, “sistem machine learning Cloudflare menggunakan file konfigurasi yang diperbarui terus-menerus untuk memberikan skor bot pada setiap permintaan."

"File ini mengenali karakteristik yang menunjukkan aktivitas bot, dan akhirnya berakibat file tersebut berisi banyak dupikasi baris fitur," katanya.

Langkah Mitigasi demi Menghindari Gangguan Serupa

Cloudflare's global internet network experienced a significant outage on November 18, 2025, crippling many popular websites.

Penumpukan data tersebut membuat ukuran file konfigurasi dengan cepat hingga melampaui batas memori yang ditentukan. Dampaknya, sistem proxy inti Cloudflare—yang menangani permintaan trafik dan bergantung pada modul bot, ikut roboh.

Akibatnya, sejumlah pelanggan Cloudflare yang menerapkan aturan pemblokiran bot justru menganggap trafik pengguna asli sebagai bot sehingga akses terputus secara otomatis. Sementara, pelanggan yang tidak menggunakan skor bot dalam aturan mereka tidak terdampak secara langsung.

Untuk mencegah gangguan serupa, Cloudflare menyiapkan empat langkah perbaikan, yakni:

  1. Memperketat proses ingestion file konfigurasi internal seperti halnya input yang dihasilkan pengguna.
  2. Mengaktifkan lebih banyak global kill switches untuk mematikan fitur secara cepat saat terjadi kegagalan.
  3. Menghilangkan kemungkinan core dump atau laporan galat lain membebani sumber daya sistem.
  4. Meninjau kembali seluruh skenario kegagalan pada modul proxy inti.

Cloudflare mengakui bahwa semakin terpusatnya layanan internet di beberapa penyedia besar membuat risiko gangguan skala luas semakin tinggi. Meski begitu, perusahaan berharap rangkaian mitigasi baru ini dapat memperkecil kemungkinan terulangnya insiden serupa.

Kenapa X Twitter Error dan ChatGPT Down Malam Ini 18 November?

<p>Kenapa X Twitter Error dan ChatGPT Down Malam Ini 18 November? Gangguan di Cloudflare Hantam Global. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

X Twitter down pada Selasa, (18/11/2025), jam 18.36 WIB di mana banyak pengguna platform media sosial (medsos) tersebut mengeluhkan feed di lini masa mereka hanya muncul tulisan "something is wrong".

Laporan Twitter error ini pertama kali dibagikan oleh salah satu tim redaksi Liputan6.com. Lewat pesan singkat, dia bertanya apakah X Twitter sedang error.

"BTW, ini Twitter error kah? Dua akun page 'aren’t loading'. Lah dah bisa lagi. Mendadak error keknya haha. Lah ga bisa lagi," kata Sulung lewat pesan singkat.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com di situs Downdetector, ada sekitar 1.016 laporan X down hingga berita ini di-publish. Adapun sekitar 59 persen pengguna medsos milik Elon Musk itu mengalami kesulitan untuk terkoneksi dengan server.

Sementara itu, 30 persen lainnya mengalami masalah membuka aplikasi X Twitter di perangkat mobile. Sedangkan 10 persen pengguna mengaku tidak bisa membuka situs medsos tersebut dari laptop atau PC mereka.

Kami pun mendapati situs X Twitter sama sekali tidak memunculkan postingan di timeline hingga pencarian pun tidak bisa dilakukan sama sekali. Keyword "Ini X" hingga "Error" langsung jadi trending topic.

Selain X Twitter, Cloudflare mengalami masalah teknis, di mana imbasnya ke beberapa situs yang menggunakan layanan keamanan internet berbasis di Amerika Serikat tersebut.

Tak hanya Twiiter dan Cloudflare, situs Downdetector yang dipakai untuk mendeteksi gangguan di berbagai layanan internet, melaporkan ChatGPT juga terkena dampaknya. Hingga kini, layanan yang terhubung dengan Cloudflare beberapa kali down dan tidak bisa diakses.

Read Entire Article