Komdigi Beri Waktu Platform Digital untuk Perbaiki Fitur Ramah Anak

23 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyatakan pemerintah masih mengkaji klasifikasi platform digital berdasarkan tingkat risiko terhadap anak dan remaja. Meskipun klasifikasi belum diumumkan secara resmi, Kemenkomdigi mengapresiasi sejumlah platform yang telah mulai menyesuaikan diri dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Pelindungan Anak (PP TUNAS).

"Kurang lebih empat bulan setelah ditandatangani presiden, kami tahu PP ini akan lebih kuat jika dikawal secara kolaboratif. Karena itu, hari ini enam kementerian dan lembaga sepakat menurunkan pelaksanaan PP ini," ujar Meutya Hafid saat ditemui di Museum Penerangan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis, 31 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meutya menjelaskan, Komdigi memberi waktu kepada platform digital untuk memperbaiki fitur-fitur mereka agar lebih ramah bagi anak-anak Indonesia. Salah satu pendekatan yang tengah dikembangkan adalah dengan menggolongkan platform ke dalam kategori risiko tinggi, sedang, atau rendah.

Klasifikasi ini tidak hanya mempertimbangkan konten negatif seperti pornografi atau judi daring, tetapi juga unsur adiksi. "Bisa saja tidak ada konten negatifnya, tapi adiksinya amat tinggi. Itu juga kami masukkan sebagai variabel klasifikasi," kata Meutya.

Dia juga mengatakan sejumlah platform digital telah merespons dengan menyediakan fitur khusus anak dan remaja. Jika fitur-fitur itu terbukti efektif, maka platform terkait bisa dikategorikan dalam tingkat risiko sedang atau rendah.

"Kami ingin ini pelaksanaannya baik. Jadi tidak ada keterburuan, yang ada justru kehati-hatian dan komunikasi dengan semua pemangku kepentingan, baik antar kementerian maupun dengan platform-platform digital," ujarnya.

Pemerintah belum menetapkan tenggat pasti. Namun Meutya memastikan pengumuman resmi akan disampaikan dalam waktu dekat.

"Kami tidak mau buru-buru menilai. Yang penting, platform merespons, dan pelaksanaan kebijakan berjalan efektif dan kolaboratif," ujar dia.

Read Entire Article