Kodam Jaya Ungkap Peran 2 Prajurit Kopassus Terkait Penculikan Kacab Bank

5 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kodam Jaya Ungkap Peran 2 Prajurit Kopassus Terkait Penculikan Kacab Bank Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar konferensi pers terkait kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank pemerintah .(Metrotvnews/Siti Yona Hukmana)

POLISI Militer Kodam (Pomdam) Jaya mengungkap peran dua prajurit TNI-AD dari pasukan elite Kopassus, Serka N dan Kopda FH, dalam kasus penculikan kepala kantor cabang pembantu (kacab) bank pemerintah, di Jakarta, Muhammad Ilham Pradipta, 37. Keduanya berperan aktif mengatur jalannya operasi penculikan sejak awal hingga pembuangan korban.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Donny Agus Priyanto, menjelaskan keterlibatan dua prajurit itu bermula saat tersangka JP menawarkan pekerjaan kepada Serka N pada Minggu (17/8). Tugasnya, menjemput seseorang untuk dihadapkan kepada DH alias Dwi Hartono, salah satu tersangka yang berperan sebagai aktor intelektual. Tawaran itu kemudian diteruskan Serka N kepada Kopda FH.

“Serka N menelepon Kopda FH untuk meminta bantuan melaksanakan penjemputan terhadap seseorang yang diminta DH,” kata Donny dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (16/9).

Lalu, pada Selasa (19/8), Serka N kembali menghubungi Kopda FH untuk memastikan kesediaannya. Kopda FH sepakat dan meminta dana operasional Rp5 juta, yang disanggupi Serka N menggunakan uang dari JP.

Sehari kemudian, Rabu (20/8) Serka N menerima Rp95 juta dari JP di sebuah bank di Jakarta Timur. Uang itu langsung diserahkan kepada Kopda FH di sebuah kafe kawasan Rawamangun. Sejak itulah Kopda FH mulai merakit tim eksekusi dengan merekrut tersangka Erasmus Wawo (EW) bersama empat orang lainnya untuk menculik korban di parkiran Lotte Mart, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

“Setelah menerima uang, Kopda FH menghubungi EW, kemudian EW datang bersama empat lainnya menggunakan mobil Avanza putih,” jelas Donny.

Kemudian, Pukul 13.45 WIB, JP memberi informasi posisi korban berada di Lotte Mart, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tim yang dipimpin Kopda FH dan EW langsung bergerak. Saat Ilham tiba di lokasi parkir sekitar Rabu sore, ia disergap dan dimaksukkan paksa ke dalam mobil Avanza putih.

Namun, rencana serah terima korban kepada tim lain gagal. Kopda FH sempat mengancam JP karena tim penjemput tak kunjung datang. Akhirnya, rombongan bertemu kembali di bawah flyover Kemayoran sekitar pukul 19.45 WIB. Saat itu, korban dipindahkan ke mobil Fortuner hitam yang dikendarai Serka N bersama JP, D, dan U.

Di dalam mobil, korban yang sudah dilakban sempat melawan. Serka N memegangi korban, menahan dada korban agar tidak berontak. Namun kondisi korban melemah.

Dalam perjalanan, Serka N menghentikan mobil di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Serka N bersama JP membuang korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta wajah dilakban.

Pomdam Jaya telah menetapkan Serka N dan Kopda FH sebagai tersangka dan ditahan. Dalam keterlibatan ini, kedua prajurit TNI ini dijanjikan uang Rp100 juta. Kedua oknum TNI ini melakoni aksi kejahatan dalam status tidak hadir tanpa izin (THTI) di Detasemen Kopassus.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 warga sipil sebagai tersangka. Empat di antaranya termasuk Dwi Hartono (DH) berperan sebagai aktor intelektual. Kemudian, ada klaster pembuntutan, penculikan, dan penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dan membuang korban.

Kemudian, masih ada seorang tersangka berinisial EG masuk daftar pencarian orang (DPO). Motif penculikan dan pembunuhan ini berencana untuk melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah dipersiapkan.

Para tersangka dijerat Pasal 328 tentang Penculikan atau Perampasan Kemerdekaan Seseorang. Dengan ancaman hukumannya selama-lamanya 12 tahun penjara. (Yon/P-2)

Read Entire Article