INFO NASIONAL — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kerja sama strategis dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan nasional. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret memperkuat konservasi sumber daya hayati laut yang berkelanjutan di Indonesia.
Sinergi antara kedua lembaga melibatkan Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan, dan Fakultas Biologi UGM. Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan di Yogyakarta, bertepatan dengan pelaksanaan The 9th International Conference on Biological Science (ICBS) yang juga dirangkaikan dengan peringatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dalam rangka HUT ke-26 KKP.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta mendukung upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya hayati laut yang berkelanjutan di wilayah kerja BKKPN Kupang. Perjanjian kerja sama ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan evaluasi serta kesepakatan kedua belah pihak,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara, di Jakarta, Ahad, 26 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Koswara menegaskan bahwa kolaborasi dengan Fakultas Biologi UGM menjadi momentum penting dalam memperkuat efektivitas pengelolaan kawasan konservasi nasional. “Harapannya, kemitraan ini tidak hanya menghasilkan data ilmiah yang dapat mendukung kebijakan, tetapi juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta kesadaran masyarakat pesisir dalam menjaga ekosistem laut dan pesisir,” tambahnya.
Kepala BKKPN Kupang, Imam Fauzi, menjelaskan bahwa kemitraan ini mencakup empat bidang utama. Pertama, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan bimbingan teknis biota laut dengan dukungan tenaga ahli dari UGM. Kedua, peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat melalui kegiatan kampanye dan pendidikan konservasi yang diadakan setiap tahun.
Ketiga, pengembangan penelitian dan pendidikan di bidang genetika biota laut untuk memperkuat dasar ilmiah pengelolaan sumber daya hayati laut nasional. Keempat, pengumpulan dan pengembangan data serta informasi melalui kolaborasi publikasi ilmiah tentang biota laut dan kawasan konservasi nasional, dengan target minimal tiga publikasi selama periode 2025–2030.
Langkah strategis ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pedoman Kerja Sama dan mendukung kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam memperkuat implementasi ekonomi biru melalui pengelolaan kelautan dan ruang laut yang berkelanjutan.
Kerja sama KKP dan UGM diharapkan menjadi model kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mengintegrasikan riset ilmiah, kebijakan publik, dan pemberdayaan masyarakat demi menjaga keberlanjutan laut Indonesia.(*)
.png)
1 month ago
11



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301737/original/000530900_1753954594-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_16.23.30_0e70084e.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393482/original/049060900_1761556475-hl2.jpg)




