Liputan6.com, Jakarta Mantan gelandang Nicky Butt mengungkap cerita penting dalam proses transfer Manchester United pada 2014. Saat itu, manajemen klub tengah menilai sejumlah kandidat gelandang papan atas.
Keputusan transfer dibahas langsung dalam pertemuan antara Ed Woodward dengan Butt, Paul Scholes, dan Ryan Giggs. Pertemuan ini dilakukan ketika Giggs mengisi posisi pelatih sementara usai pemecatan David Moyes.
Manajemen klub membahas kemungkinan mendatangkan gelandang baru untuk memperbaiki kualitas tim. Sejumlah nama besar masuk daftar pembicaraan sebagai kandidat utama.
Dalam diskusi tersebut, para legenda United memberikan rekomendasi jelas. Namun keputusan akhir klub mengambil arah yang berbeda dari saran mereka.
Pertemuan Membahas Transfer Besar
Nicky Butt menceritakan ia, Scholes dan Giggs hadir dalam sebuah pertemuan strategis dengan Ed Woodward. Mereka diminta memberi masukan jelang bursa transfer musim panas 2014.
Dalam pertemuan itu, manajemen klub menilai target besar untuk memperkuat lini tengah. Woodward meminta pendapat jujur tentang nama yang paling layak didatangkan.
Giggs yang saat itu menangani tim bersama kedua rekannya memberikan gambaran teknis pemain yang cocok dengan filosofi tim. Mereka menilai United membutuhkan lebih dari satu solusi.
“Saya ingat saat saya, kamu [Scholes], dan Giggs berbicara dengan Ed Woodward di kantornya," ujar Nicky Butt dalam The Good, The Bad & The Football podcast.
“Ketika Giggs menjadi pelatih sementara, saya dipanggil kembali setelah latihan dan mereka menanyakan kepada kami siapa yang harus didatangkan, Pogba atau Kroos.
“Kami berkata, ‘rekrut keduanya, kita ini Manchester United, beli saja dua-duanya’, tetapi mereka hanya mendatangkan Pogba. Saat itu mereka sedang mencari manajer baru, sekaligus target pemain untuk bursa musim panas.”
Saran Rekrut Dua Bintang Sekaligus
Menurut Butt, daftar nama yang dibahas adalah Paul Pogba, Toni Kroos, Cesc Fabregas, dan Luka Modric. Panel pelatih yakin Pogba dan Kroos seharusnya direkrut bersama.
Mereka menyampaikan bahwa klub sebesar Manchester United harus mampu mengambil dua pemain top sekaligus. Keduanya dianggap sebagai investasi tepat untuk mengembalikan posisi di puncak sepak bola Inggris.
Namun manajemen memutuskan fokus mengejar Pogba terlebih dahulu. Keputusan itu baru terwujud dua tahun kemudian dengan harga sekitar 89 juta pounds.
“Ada daftar gelandang seperti Pogba, Kroos, Fabregas, dan Modric dalam pembahasan. Kami membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kami mengatakan bahwa mereka seharusnya merekrut Pogba dan Kroos.
“Kami bilang, kita ini Manchester United dan harus kembali ke puncak, jadi rekrut saja keduanya. Pembicaraan berakhir seperti itu, dan kemudian mereka jelas fokus habis-habisan untuk mendatangkan Pogba.”
Pogba Gagal Bersinar Sesuai Ekspektasi
Kembali ke Old Trafford, Pogba menghadapi perjalanan yang sulit. Performa gemilang di Juventus tidak sepenuhnya terulang ketika ia bermain di Liga Inggris.
Butt menilai situasi klub saat itu mungkin tidak mendukung Pogba berkembang maksimal. Atmosfer internal berubah karena klub mulai membangun citra komersial besar.
Pogba akhirnya kembali ke Juventus pada 2022 secara gratis setelah periode yang tidak konsisten. Namun Butt tetap menilai Pogba sebagai sosok positif dengan sikap profesional.
“Saya tidak terlalu mengenalnya saat periode pertamanya, tetapi ketika ia kembali saya beberapa kali bertemu dengannya dan ia adalah anak yang sangat baik,” ujar Butt.
“Itu masa yang aneh bagi klub karena mereka sedang merekrut banyak pemain bintang. Klub seperti menciptakan masalah untuk dirinya sendiri karena mereka membangun mesin komersial yang sangat besar, lalu tidak suka ketika Pogba menjadi terlalu besar.”
“Ketika ia kembali dan mere...
.png)
12 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423839/original/081780400_1764109470-tani-oluwaseyi-villarreal-marcel-sabitzer-julian-brandt-borussia-dortmund-berebut-bola-liga-champions.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423836/original/038980700_1764109122-mason-greenwood-marseille-tembakan-ke-gawang-liga-champions.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423832/original/054625300_1764107221-liam-delap-chelsea.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301737/original/000530900_1753954594-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_16.23.30_0e70084e.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393482/original/049060900_1761556475-hl2.jpg)




