Kenangan Angga Yunanda di Lokasi Syuting Film Dopamin: Emosi Kayak Dikoyak-koyak pada Malam Itu

Liputan6.com, Jakarta Salah satu momen paling membekas di benak Angga Yunanda selama syuting film Dopamin karya sineas Teddy Soeriaatmadja yakni, adegan berlumur darah, seperti tampak pada trailer. Adegan ini menguras energi bintang film Dua Garis Biru.

“Ada di cuplikan trailer. Kalau kalian lihat itu ada Malik kayak lagi berlumur darah di muka dan badan, itu menurut aku titik terendah Malik. Keputusan terbesar dalam hidup Malik salah satunya di malam itu,” kata Angga Yunanda.

Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta, baru-baru ini, Angga Yunanda menjelaskan, Dopamin mengisahkan pasutri muda yakni Malik dan Alya, yang beradaptasi dengan kehidupan rumah tangga.

Angga Yunanda memerankan Malik. Shenina Cinnamon sebagai Alya. Malik ditimpa apes bertubi-tubi. Setelah di-PHK, ia terjerat utang. Malik gagal dalam wawancara kerja lalu pulang dengan kondisi mobil rusak. Hari itu, ia ditolong seseorang.

Aktor Angga Yunanda hadir sebagai narasumber dalam program Obrolan Balkon, membagikan kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya. Dalam kesempatan ini, ia juga akan membahas film terbarunya yang menarik perhatian banyak penonton.

Orang asing yang telah menolong ini diizinkan menginap di rumah Malik. Alangkah syok Malik dan Alya ketika keesokan harinya, orang itu ditemukan tewas. Jarum suntik menancap di tangan. Koper berisi uang Rp1 miliar ditemukan tak jauh dari jasadnya.

Terkait adegan berlumur darah, Angga Yunanda menyatakan, “Berat karena emosinya kayak dikoyak-koyak pada malam itu. Sulit juga dari sisi teknisnya. Satu hal yang bikin kepikiran lagi adalah, Mas Teddy bilang: Ini salah satu adegan krusial dalam film.”

“Ini salah satu yang penting dan berdampak untuk keseluruhan cerita. Mas Teddy bilang: Gue percaya sama lo, tapi gue belum tahu dan kebayang kalau lo mengerjakan adegan ini gimana. Ini adegan gue serahkan kepada lo dan semoga lo berhasil,” kenangnya.

Pernyataan Teddy Soeriaatmadja ini membuat Angga Yunanda terbeban. Bukannya menciut, semangat bintang sinetron Mermaid in Love ini malah makin menyala. Angga Yunanda ingin membuktikan sekaligus menjawab tantangan sutradara.

Shenina Cinnamon membenarkan. Menurutnya, sejak lama Teddy Soeriaatmadja ingin kerja bareng Angga Yunanda. Bahkan, saat menulis naskah Dopamin, Teddy Soeriaatmadja membayangkan Angga Yunanda sebagai Malik.

“Bahkan dari awal dia menulis Dopamin ini, sudah kepikiran karakter ini akan dimainkan Angga. Untungnya bertemu produser Pak Chand Parwez. Beliau setuju dengan visi misinya Mas Teddy,” Shenina Cinnamon berbagi cerita.

“Akhirnya berlanjutlah untuk Angga dan dia bilang suatu saat kalau bekerja sama dengan Angga ingin banget merentang emosinya karena yakin, Angga bisa memberi lebih dari apa yang pernah dikasih dalam proyek-proyek sebelumnya,” pungkasnya.

Dopamin tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 November 2025. Selain Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, film ini diperkuat performa Andri Mashadi, Anjasmara, Totos Rasiti, Kiki Narendra, Rizky Inggar, hingga Verdi Solaiman.