Kemenhub Buka Suara Soal Rencana Merger Garuda dan Pelita, Ini Katanya

5 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Proses merger antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan anak usaha Pertamina di sektor penerbangan, PT Pelita Air Service, terus bergulir. Meski pembicaraan masih berlangsung di level BUMN, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan keputusan itu kepada pihak berwenang.

"Kita belum dapat informasi apa-apa. Kalau B2B-nya, ya itu kan terserah. Kalau kami kan, tapi ya pasti kalau merger ya harus jadi satu perusahaan," ujar Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agustinus Budi Hartono dalam Press Briefing, Senin (15/9/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dalam skema merger, penggabungan tak hanya terjadi di sisi bisnis, tetapi juga harus mencakup seluruh aspek perizinan dan operasional penerbangan. Artinya dalam konteks merger, secara regulasi, operasional maskapai tidak bisa tetap berjalan dengan izin dan sertifikat masing-masing.

"Artinya nanti izin usahanya ya tetap satu. Kan gitu, ya. Terus air operator certificate juga (harus) satu. Secara aturan begitu. Jadi nggak bisa tiga, terus mereka di-merger tetap beroperasi, enggak bisa," tegasnya.

Saat ini, Garuda Indonesia mengantongi Air Operator Certificate (AOC) sebagai maskapai full service, sedangkan Pelita Air beroperasi sebagai maskapai layanan medium. Sementara itu, Citilink, anak usaha Garuda mengisi segmen low-cost carrier (LCC). Wacana merger ketiganya menimbulkan pertanyaan bagaimana struktur dan perizinan operasional akan disusun nantinya.

Sebelumnya rumor merger Pelita Air dengan Garuda telah berhembus kencang sejak tahun lalu. Bahkan manajemen GIAA awal tahun ini telah mengaku bahwa benar maskapai pelat merah tersebut berencana untuk merger dengan anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut.

"Sehubungan dengan informasi terkait rencana merger antara Perseroan dan Pelita Air, dapat kami sampaikan bahwa terkait langkah penjajakan aksi korporasi tersebut saat ini masih dalam tahap diskusi awal dengan pihak-pihak terkait," tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/1/2025).


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tok! DPR Setuju Pagu Anggaran Kemenhub Naik Jadi Rp 26,24 Triliun

Read Entire Article