Kelompok bersenjata menculik 52 siswa dari sebuah sekolah Katolik di Negara Bagian Niger, Nigeria. Laporan itu pertama kali disampaikan stasiun televisi Arise News pada Jumat (21/11).
Pemerintah Negara Bagian Niger mengonfirmasi laporan dari Arise News. Namun, mereka menyatakan masih memeriksa kembali jumlah siswa yang diculik.
“Pemerintah Negara Bagian Niger menerima dengan kesedihan mendalam kabar penculikan anak-anak dari Sekolah St. Mary,” kata Pemerintah Negara Bagian Niger seperti dikutip dari Reuters.
Mereka menambahkan bahwa saat ini aparat keamanan telah memulai pencarian terhadap puluhan anak tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, Nigeria berhadapan dengan rangkaian serangan kelompok bersenjata.
Awal pekan ini, sebanyak 25 siswi diculik dari sebuah sekolah asrama di Negara Bagian Kebbi. Saksi mata menyebut pelakunya adalah sekelompok pria bersenjata.
Tak hanya itu, serangan terhadap gereja juga terjadi di Nigeria. Gelombang teror ini memaksa Presiden Bola Tinubu membatalkan kunjungannya ke G20 di Afrika Selatan.
.png)
3 weeks ago
10






















