Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Gambaran Buruknya Iklim Investasi

6 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Gambaran Buruknya Iklim Investasi Ilustrasi(Antara)

Arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar pemenuhan impor bahan bakar minyak (BBM) untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta dilakukan oleh PT Pertamina berpotensi mengarah pada praktik monopoli. Ini disampaikan praktisi minyak dan gas bumi (migas) Hadi Ismoyo.

Menurutnya, SPBU swasta hadir di Indonesia dalam konteks investasi. Apalagi, regulasi yang berlaku menganut sistem terbuka yang memungkinkan pemain asing masuk ke sektor ritel, termasuk SPBU. Karena itu, kebijakan tersebut dinilai justru menghambat kemajuan.

“Ini bisa mengarah ke praktik monopoli dan menjadi kebijakan mundur. Kita butuh banyak investor dari luar untuk bisnis sektor hulu dan hilir migas,” ujar Hadi kepada Media Indonesia, Senin (15/8).

Ia menambahkan, perubahan aturan yang terlalu sering akan menimbulkan ketidakpastian iklim investasi di Indonesia. Dalam jangka pendek, kebijakan ini mungkin menguntungkan Pertamina. Namun, dalam jangka panjang, investor asing bisa berpikir dua kali untuk menanamkan modal karena regulasi yang dianggap tidak konsisten.

"Padahal, investasi di sektor hulu dan hilir, termasuk pembangunan infrastruktur migas, membutuhkan modal besar," tegas Hadi. 

Pertamina pun sejatinya memerlukan sinergi dengan investor global. Hadi menjelaskan, kasus kelangkaan stok BBM di SPBU swasta meski terlihat sederhana, bisa menjadi test case atau skenario uji yang mencerminkan buruknya iklim investasi migas di Indonesia.

Hadi memperingatkan, apabila investasi migas global menurun karena iklim investasi dinilai tidak kondusif, maka investor akan mengalihkan modalnya ke negara lain. Dampaknya, tanpa investasi besar, lapangan kerja juga tidak akan tercipta dalam jumlah yang memadai.

"Jika investasi migas global di Indonesia turun, dan dinilai iklim investasi tidak kondusif, mereka akan mengalihkan investasi di tempat atau negara lain," ujarnya. 

Dihubungi terpisah,Sekretaris Eksekutif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo meminta pemerintah tidak menutup ruang pilihan masyarakat dalam mengakses BBM. Menurutnya, keberagaman pilihan merupakan prinsip penting agar konsumen bisa menentukan produk sesuai kebutuhan, kualitas, maupun harga yang kompetitif. Jika ruang tersebut ditutup, justru akan merugikan konsumen.

YLKI juga mengingatkan pemerintah agar tidak merumuskan kebijakan yang berpotensi menimbulkan praktik usaha tidak sehat. Dominasi satu perusahaan saja dalam penyediaan BBM, atau munculnya sistem single corporate dapat memunculkan monopoli pasar. 

"YLKI mengingatkan pemerintah agar berhati hati terhadap praktik usaha yang tidak sehat dan dampak nya bisa merugikan konsumen jika akhirnya nanti hanya ada single corporate," terangnya.

YLKI mendorong pemerintah segera menyelesaikan persoalan tata kelola bbm dengan swasta sehingga terjamin ketersediaan alternatif pilihan bbm dimasyarakat. ketersediaan alternatif BBM dipasar memberi pesan ke publik bahwa negara hadir dalam memenuhi hak konsumen untuk memilih produk barang/jasa.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa menyatakan pihaknya tengah melakukan kajian mendalam atas kelangkaan BBM nonsubisidi sejak awal tahun dan mempertebal intensitas pengawasan pada bulan ini menyusul laporan kekosongan pasokan di sejumlah SPBU swasta. 

Untuk itu KPPU telah mulai mengundang berbagai pihak terkait, dan segera menyampaikan hasil kajiannya kepada publik dalam waktu dekat.

"Tindakan ini sejalan dengan prioritas KPPU di sektor energi dalam menjaga agar sektor tersebut tidak diwarnai oleh berbagai praktik monopoli yang merugikan masyarakat," tuturnya dalam keterangan resmi dikutip Senin (15/9).

Sejumlah SPBU swasta seperti Shell dan BP AKR dikatakan mengalami kelangkaan stok BBM lebih dari satu pekan. Berbagai penyebab sempat diurai, seperti perizinan impor dan tingginya konsumsi akibat peralihan ke BBM nonsubsidi menjadi sorotan. Hal ini mengundang perhatian KPPU untuk masuk ke persoalan tersebut, sejalan dengan kajian yang telah dilakukan sejak awal tahun. 

Kajian tersebut berfokus pada ketersediaan, mekanisme penetapan harga, struktur pasar, serta perilaku pelaku usaha guna memastikan persaingan yang sehat dan pasokan yang andal bagi masyarakat. 

Sebagai bagian dari kajian atau penelusuran tersebut, KPPU akan terus berkoordinasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina, serta badan-badan usaha swasta yang menyalurkan BBM nonsubsidi. 

"Kami mengajak ESDM, Pertamina, dan operator swasta untuk proaktif memenuhi undangan KPPU dan membuka data-data yang dibutuhkan. Ini bukan semata kepatuhan hukum, melainkan komitmen publik untuk menjaga keadilan pasar dan kepastian layanan bagi konsumen," tegas  Fanshurullah.

Read Entire Article