Dhaka, Bangladesh (ANTARA) - Kebakaran besar pada Selasa malam telah meluluhlantakkan permukiman kumuh terbesar di Dhaka, menghancurkan sekitar 1.500 rumah dan menyebabkan ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal, menurut pejabat dinas pemadam kebakaran Bangladesh.
Kebakaran melanda permukiman kumuh Korail, yang berbatasan dengan permukiman mewah Gulshan dan Banani di ibu kota. Sembilan belas unit pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api setelah lima jam, dan para pejabat mengatakan api telah sepenuhnya padam pada Rabu pagi. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Akses jalan yang sempit dan bahan bangunan yang mudah terbakar mempercepat penyebaran api, ujar Direktur Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Letkol Mohammad Tajul Islam Chowdhury kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ia mengatakan tim penyelidik akan menghitung total kerugian dan mencari penyebab kebakaran, namun mencatat kondisi permukiman yang sangat berisiko.
“Saat memadamkan api, ditemukan kabel listrik berserakan dan tabung gas di setiap rumah, kondisi yang dapat mempercepat kebakaran,” ujarnya sambil mengingatkan bahwa musim dingin biasanya memicu peningkatan insiden serupa.
Korail, yang diperkirakan memiliki sekitar 10.000 rumah di lahan seluas 90 hektare, telah mengalami beberapa kebakaran dalam beberapa tahun terakhir, termasuk insiden besar pada Februari, Maret, dan Desember tahun lalu.
Kepala pemerintahan sementara Muhammad Yunus menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga terdampak.
Ia mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk pemulihan serta memerintahkan penyelidikan penuh dan langkah pencegahan yang lebih kuat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kebakaran pusat perbelanjaan di Bangladesh tewaskan 44 orang
Baca juga: Petugas padamkan api yang hanguskan 5.000 toko di Bangladesh
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
.png)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399867/original/092098400_1762030524-AP25305750064045.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4877931/original/050815100_1719560595-fotor-ai-2024062814402.jpg)