Kata Jusuf Hamka soal Tol Cawang-Pluit PT CMNP yang Diselidiki Kejagung

5 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka di Kompleks Kementerian Keuangan, Selasa (16/9/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Jusuf Hamka, membantah adanya dugaan praktik korupsi dalam perpanjangan konsesi Tol Cawang-Pluit yang kini tengah diselidiki Kejaksaan Agung (Kejagung). Ia menegaskan penyelidikan ini justru dianggap sebagai bentuk audit khusus yang memperkuat tata kelola perusahaan.

"Buat kita, penyelidikan Kejaksaan Agung ini semacam kayak spesial audit dari pemerintah. Sehingga memperkokoh kita, memperkuat kita untuk jalan lebih baik ke depan," kata Jusuf kepada wartawan di Kompleks Kementerian Keuangan, Selasa (16/9).

Jusuf juga menepis kabar bahwa putrinya, Fitria Yusuf, diminta keterangan oleh penyelidik. Menurut Jusuf, Fitria datang ke Kejagung atas arahan dirinya untuk bersikap proaktif.

“Bukan dipanggil [Kejagung], saya suruh ke sana. Jadi anak saya [Fitria], saya suruh proaktif, akhirnya anak saya jelaskan, ditanya kenapa konsesi atau apa. Oh ya dijelaskan aja. Semua dokumennya dikasih, enggak ada masalah,” ucapnya.

Dirut PT Citra Marga Nusaphala Persada, Fitria Yusuf. Foto: Dok. PT Citra Marga Nusaphala Persada

Dia pun membantah rumor soal adanya bagi-bagi uang Rp 1,2 triliun terkait proyek tol tersebut. Jusuf menduga ada pihak tertentu yang menyebarkan rumor tersebut.

"Jadi ini tidak ada yang namanya, kan katanya ada gratifikasi. Rupiahnya 1,2 triliun. Rp 600 miliar dikasih kepada Menteri, Rp 600 miliar kepada BPJT. Ini sebenarnya bukan begini, karena ada salah satu pihak di situ, yang bekas direktur keuangan kami waktu kejadian NCD itu. Itu di situ lagi kepanasan," papar Jusuf.

"Kebeneran dia juga waktu itu sempat mempunyai konsesi jalan tol dibatalkan oleh Menteri dan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol). Dia sekalian, dia balas dendam, dia mem-framing seolah-olah Menteri dapet Rp 600 miliar, BPJT dapet Rp 600 miliar," sambungnya.

Jusuf Hamka mempertanyakan soal tudingan bagi-bagi uang Rp 1,2 triliun itu. Sebab menurut dia, keuntungannya selama berpuluh tahun dalam bisnis jalan tol pun tidak sebesar itu.

"Saya bilang kalau dapet Rp 1,2 triliun uang itu, ngapain saya bikin jalan tol? Untungnya aja enggak ada segitu kali, selama 35 tahun jalan tol. Jalan tol kan ada biaya operasional, ada bayar bunga bank. Kita ngapain [dibagikan], kita pegang aja Rp 1,2 triliun deposito-in," ungkapnya.

Dia tak menyebut siapa pihak yang dimaksud membuat framing tersebut. Meski begitu, ia menegaskan CMNP tidak gentar menghadapi proses hukum.

“InsyaAllah kalau kami amanah, kami jujur, InsyaAllah kami menang. Nah kalau kami menang, ya semua apa yang kemenangan itu saya sudah bilang sama pengacara, nanti dipakai untuk kepentingan orang banyak,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jusuf menyatakan CMNP menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Kejagung. Ia percaya lembaga tersebut akan bersikap objektif di bawah kepemimpinan Jaksa Agung saat ini.

“Penyelidikan kan bukan berarti ada masalah pidana atau perdata, itu nggak mungkin ada. Dan kita harus percaya kejaksaan agung kita di zaman Pak Prabowo ini cukup amanah dan baik. Yang benar mereka akan katakan benar. Yang salah pasti mereka akan salah,” ucapnya.

Ia juga menekankan kepada jajaran staf CMNP agar tidak panik menghadapi isu tersebut. Bagi Jusuf, penyelidikan ini justru bisa dianggap sebagai evaluasi negara terhadap jalannya bisnis perusahaan.

“Kalian (staf CMNP) enggak usah khawatir selama kita tidak berbuat, ini anggap aja bahwa negara membantu kita, mengaudit kita, bahwa kita ini Read Entire Article