Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Peru terkait perkembangan kasus pembunuhan staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba.
Disampaikan Juru Bicara Kemlu RI Vahd Nabyl A. Mulachela dalam temu media di Jakarta, Rabu, ia mengakui adanya informasi baru soal perkembangan penyelidikan kasus tersebut sebagaimana laporan pemberitaan.
Namun demikian, Kemlu RI tetap akan menunggu notifikasi formal terkait perkembangan penyelidikan kasus yang berjalan dari otoritas Peru, yang diharapkan bisa disampaikan oleh Kepolisian Peru kepada KBRI Lima, ucap dia.
“Secara formal, Kementerian Luar Negeri memberi waktu kepada pihak kepolisian dan Kementerian Luar Negeri Peru untuk menyampaikan hasil investigasi mereka secara komprehensif yang akan diterima via KBRI Lima,” kata Jubir Kemlu RI.
Baca juga: Pakar: Pemerintah Peru wajib pastikan keamanan diplomat Indonesia
Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, ditembak hingga tewas oleh orang yang tidak dikenal di dekat tempat tinggalnya di Lince, Lima, pada 1 September malam waktu setempat.
Otoritas setempat telah menjalankan penyelidikan atas kasus pembunuhan staf KBRI tersebut. Jenazah Zetro juga sudah menjalani otopsi untuk keperluan penyelidikan.
Usai tiba di tanah air pada 9 September, jenazah Zetro disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto sebelum diberikan penghormatan terakhir di Kemlu RI pada 10 September dan dimakamkan di TPU Sari Mulya, Tangerang Selatan.
Lebih lanjut, kantor berita Andina mewartakan bahwa otoritas Peru telah menangkap lima WN Venezuela yang diduga merupakan pelaku pembunuhan staf KBRI Lima tersebut pada Selasa (9/9).
Menurut laporan Andina, dalam informasi yang disampaikan Kepolisian Nasional Peru via media sosial mereka, para tersangka, yang merupakan anggota geng kriminal “Los Maleantes del Cono”, ditangkap di distrik San Martin de Porres di Lima.
Sebuah pistol, lima bahan peledak, 10 buah ponsel, dan sebuah sepeda motor turut disita dalam penangkapan itu.
Baca juga: Peru tangkap 5 WN Venezuela diduga pelaku penembakan staf KBRI Lima
Baca juga: Sebut Zetro pahlawan, keluarga apresiasi bantuan Kemlu selama berduka
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.