Kampus Pusat Data AI Berkapasitas 120 Megawatt bakal Dibangun di Bekasi

Liputan6.com, Jakarta - Penyedia pusat data, Princeton Digital Group (PDG), mengumumkan dimulainya pembangunan kampus pusat data hyperscale baru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Fasilitas raksasa berkapasitas 120 megawatt (MW) ini dirancang khusus untuk mendukung teknologi kecerdasan buatan (AI) dan berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC).

Kampus yang diberi nama JC3 ini diproyeksikan menjadi salah satu fasilitas pusat data terbesar dan tercanggih di Indonesia, menegaskan komitmen PDG untuk memperkuat infrastruktur digital negara.

Co-founder dan Chief Operating Officer PDG, Varoon Raghavan, menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Pasifik.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan itu,” ujar Raghavan melalui keterangan resminya, Senin (24/11/2025).

Ia menjelaskan, kampus JC3 dibangun khusus untuk menghadirkan skala, kinerja, dan keberlanjutan yang dibutuhkan oleh pelanggan global maupun lokal, seiring dengan meningkatnya beban kerja cloud dan AI.

Proyek ambisius ini menelan investasi sebesar US$ 1 miliar (sekitar Rp 16,6 triliun). JC3 dibangun secara spesifik untuk menangani beban kerja hyperscale dan AI yang sangat intensif, dengan mengadopsi konstruksi modular guna menjamin skalabilitas dan kecepatan implementasi.

Dalam upaya mendukung kebutuhan daya komputasi tinggi AI, kampus ini akan memanfaatkan teknologi pendinginan direct-to-chip yang canggih, di samping fleksibilitas untuk menyediakan sistem pendinginan konvensional.

Akselerasi proyek menjadi prioritas, dengan rencana fase pertama ditargetkan siap beroperasi pada kuartal keempat (Q4) 2026.

Kampus JC3 berlokasi hanya 25 km dari fasilitas PDG JC2 yang sudah ada di Cibitung. Lokasi strategis ini diperkuat dengan pasokan daya yang andal, berupa pasokan dual-grid dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) dengan janji kapasitas daya penuh untuk fasilitas tersebut.

Sebagai fasilitas carrier-neutral, JC3 akan menyediakan beragam jaringan serat optik yang terhubung langsung ke ekosistem jaringan inti Jakarta dan internet exchange utama. Hal ini memastikan konektivitas tanpa hambatan bagi para pelanggan.

Sejalan dengan komitmen global PDG untuk mencapai Net Zero pada 2030, kampus JC3 dirancang untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan dan menargetkan perolehan sertifikasi LEED.

Pengembangan JC3 dibangun di atas kesuksesan JC2, yang merupakan pusat data pertama di Indonesia yang ditenagai oleh biomassa.

JC3 memperkuat komitmen lingkungan ini melalui penggunaan pendinginan cair generasi baru. Teknologi ini mampu menangani beban kerja berdensitas tinggi secara efisien dan ramah lingkungan.