Jumlah Korban Jiwa Protes Nepal Terus Bertambah, Kini 72 Orang

1 week ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jumlah Korban Jiwa Protes Nepal Terus Bertambah, Kini 72 Orang Ilustrasi: Jumlah Korban Jiwa Protes Nepal Terus Bertambah, Kini 72 Orang(AFP/PRABIN RANABHAT)

JUMLAH korban tewas akibat protes besar yang mengguncang Nepal pekan lalu, yang secara luas dijuluki sebagai “revolusi Gen Z”, terus bertambah. Kepala Sekretaris Pemerintah Nepal, Eaknarayan Aryal, pada Minggu (14/9) menyebut total korban jiwa mencapai 72 orang.

"Dari total korban tewas, 59 orang adalah pengunjuk rasa, 10 narapidana, dan tiga adalah petugas keamanan," kata Aryal seperti dikutip situs berita online Khabar.

Selain itu, bentrokan juga menyebabkan 134 pengunjuk rasa dan 57 polisi terluka.

Untuk meringankan beban keluarga korban, Perdana Menteri Sementara Nepal, Sushila Karki, menetapkan santunan sebesar 1 juta rupee Nepal (sekitar Rp114,8 juta) bagi setiap keluarga korban meninggal. Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung, baru dilantik sebagai kepala pemerintahan sementara pada Jumat (12/9) lalu.

Meski begitu, Karki menegaskan bahwa aksi vandalisme yang terjadi selama protes akan diproses secara hukum. Ia memerintahkan penyelidikan penuh terhadap kerusuhan massal, termasuk serangan terhadap gedung parlemen, Mahkamah Agung, kompleks bisnis, hingga properti pribadi.

Akar protes bermula pada 4 September, ketika pemerintah Nepal memblokir sejumlah platform media sosial karena tidak memenuhi tenggat waktu pendaftaran ke Kementerian Komunikasi. Kebijakan itu memicu kemarahan publik, terutama generasi muda, yang turun ke jalan.

Meski larangan media sosial akhirnya dicabut, gelombang protes tak kunjung reda. Situasi kian memanas hingga Perdana Menteri Sharma Oli mengundurkan diri pada Selasa (9/9) setelah massa menyerbu parlemen dan membakar rumah sejumlah pejabat senior di Kathmandu.

Kerusuhan memaksa aparat menggunakan meriam air, gas air mata, hingga peluru tajam untuk membubarkan demonstran. Di hari yang sama, militer Nepal juga turun tangan menjaga ketertiban di ibu kota dan sejumlah kota lainnya. (Sputnik/Ant/P-4)

Read Entire Article