MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan menteri yang mengalami reshuffle atau perombakan kabinet bukan merupakan orang dekat mantan presiden Joko Widodo (Jokowi). Para menteri itu, menurut dia, bukan representasi perwakilan siapa pun.
"Enggak ada orang siapa-orang siapa. Yang ada adalah orang putra terbaik bangsa Indonesia," kata juru bicara Presiden Prabowo Subianto ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Prabowo melantik empat menteri dan satu orang wakil menteri baru di Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, kemarin. Satu menteri dilantik karena perubahan nomenklatur dari Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian, sedangkan menteri lainnya menggantikan menteri sebelumnya.
Lima menteri yang dicopot adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mukhtarudin menggantikan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, dan Ferry Juliantono menggantikan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Budi Arie dikenal sebagai pendukung Jokowi. Dia merupakan ketua relawan Projo yang merupakan pendukung Jokowi pada pilpres 2014. Pada periode kedua Jokowi, Budi juga sempat menjadi menteri komunikasi dan informasi.
Adapun dua jabatan belum ditunjuk penggantinya, yaitu Menko Polkam dan Menpora. Prasetyo mengatakan posisi Menko Polkam masih kosong untuk sementara karena Presiden Prabowo belum menunjuk penggantinya secara definitif.
“Sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam,” kata Prasetyo.
Namun Prasetyo enggan menyampaikan siapa orang yang akan menjabat ad interim maupun pengisi jabatan Menko Polkam yang baru pengganti Budi Gunawan. Sementara itu, calon Menteri Pemuda dan Olahraga belum bisa dilantik karena masih di luar kota. Sehingga dia tidak bisa mengikuti pelantikan sore ini. “Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan yang berikutnya,” ujarnya.