Japanese Film Festival 2025 Hadirkan 15 Film Eksklusif dan JFF Theater yang Ditonton via Online

Liputan6.com, Jakarta - Japanese Film Festival (JFF) 2025 hadir tidak hanya sebagai ajang pemutaran film, tetapi juga sebagai bagian dari misi Kebudayaan Jepang Foundation (JF), lembaga di bawah naungan Kementerian Luar Negeri Jepang.

Japan Film Festival (JFF) bertujuan untuk mempromosikan sinema Jepang dan telah menjadi salah satu festival film tersukses di CGV.

Pada tahun ini, Japan Film Festival (JFF) kembali menjangkau sembilan kota di Indonesia, termasuk ekspansi ke kota baru seperti Padang dan Balikpapan. Jakarta menjadi kota yang terbbilang paling beruntung karena mendapatkan pemutaran film paling lengkap dari ke-15 film yang dibawa.

Dari film-film yang ditampilkan tidak tayang secara regular bioskop Indonesia, karenanya ini menjadikan JFF kesempatan khusus atau spesial.

Cinta Laura menghadiri Cannes Film Festival untuk kedua kalinya, mengenakan gaun unik rancangan Monica Ivena. Gaun tersebut berwarna putih bergradasi biru dan terinspirasi oleh burung Jalak Bali yang cantik. Yuk intip pesonanya di video berikut!

Selain pemutaran film, JFF juga menyertakan program-program khusus, contohnya di Kota Padang, JFF mengadakan Japanese Speaking Corner, memberikan kesempatan bagi pelajar bahasa Jepang bersama penutur asli yang akan dilaksanakan di JFF Padang.

Program ini sangat relevan mengingat Indonesia merupakan peringkat kedua di dunia dalam jumlah pembelajar bahasa Jepang mencapai hampir 700 ribu hingga 800 ribu orang.

Japan Foundation (JF) juga mengadakan kegiatan Working in Japan yaitu pemutaran khusus bagi pembelajar bahasa Jepang yang ingin bekerja di Jepang dengan visa SSW (Specified Skilled Worker) yang ditujukan bagi pelajar RPK dan SMK di Padang.

JFF sendiri akan dibuka pada hari Kamis, 6-9 November 2025 di CGV Grand Indonesia, dengan film pembuka Sunset Sunrise.

Japan Foundation (JF)  menyadari bahwa JFF tidak mungkin diadakan di setiap kota atau pulau di Indonesia, yang terdiri dari banyak pulau. Sebagai solusi untuk menjangkau pecinta film Jepang di  kota-kota yang tidak dilewati rute JFF, Japan Foundation (JF) menyediakan pemutaran film Jepang secara Online yang dinamakan JFF Theater.

Japan Foundation (JF) akan menyediakan beberapa film yang cukup populer di Jepang mulai Tanggal 31 Oktober 2025. Dan juga JFF Theater akan diganti secara berkala yaitu setiap tiga bulan sekali. 

Untuk menjaga relevansi konten dan mengakomodasi permintaan publik, Japan Foundation (JF) mengumumkan untuk informasi mengenai film yang akan ditayangkan berikutnya melalui media sosial, terutama Instagram Japan Foundation.

Selain itu, Japan Foundation (JF) menyediakan angket (survei) dan menerima permintaan (request) dari penggemar film Jepang melalu media sosial yang kemudian akan disampaikan kepada pihak Tokyo.

JP Theater  menjamin bahwa sinema Jepang yang berkualitas tinggi (melalui festival) dan yang populer (melalui streaming) dapat diakses secara legal dan luas oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Harga tiket yang dikeluarkan untuk Japan Film Festival (JFF) di Jakarta ditetapkan sebesar Rp30 ribu per film. Ini sebanding dengan kualitas dan eksklusivitas film yang ditawarakan, terutama film berdurasi panjang seperti Seven Samurai.

Penjualan tiket Japan Film Festival (JFF) Jakarta sudah bisa dibeli melalui semua channel CGV (Aplikasi, Website atau Box office) dan dimulai pada 31 Oktober 2025, Pukul 15.00 sore.

Tidak hanya tiket, Japan Film Foundation (JFF) menyediakan merchandise khusus untuk periode festival tahun ini, yang jumlah jenisnya bertambah menjadi lima macam, termasuk stiker.

Penonton dapat mengumpulkan stempel/poin dengan menonton film, agar dapat mengumpulkan merchandise lengkap, penonton harus menonton minimal 11 Film, karena satu stempel diperoleh dari satu film yang ditonton.