IWIP dan WBN Genjot Kompetensi SDM Lokal dan Buka Peluang Kerja di Maluku Utara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bersama Weda Bay Nickel (WBN) meningkatkan investasi pada pendidikan dan pelatihan tenaga kerja lokal guna menyiapkan SDM kompeten dan membuka peluang kerja di kawasan industri Weda Bay, Maluku Utara.

Program ini mencakup pengiriman karyawan ke luar negeri untuk belajar bahasa Mandarin hingga pelatihan teknis di unit strategis. Pada 17 September, IWIP melepas 30 karyawan terpilih, termasuk M. Ilham Wijaya, General Worker Departemen ATC, yang akan belajar di Universitas Wenzhou, Tiongkok selama setahun.

“Kesempatan ini membuktikan bahwa siapa pun bisa berkembang jika memiliki niat kuat,” ujar Ilham.

Selain program pendidikan, IWIP dan WBN rutin memberikan pelatihan teknis, keselamatan kerja, pengoperasian alat berat, hingga mentoring di unit-unit strategis seperti Business Unit of FeNi dan Power Plant. Hingga awal 2025, lebih dari 57.000 tenaga kerja telah mengikuti program pelatihan yang dirancang sesuai kebutuhan industri.

General Manager Human Resources WBN, Yudhi Santoso mengatakan pengembangan SDM merupakan pondasi utama industri berkelanjutan. “Melalui program pendidikan dan pelatihan, kami berharap keterlibatan karyawan maupun masyarakat semakin meningkat seiring perkembangan kawasan industri,” ujarnya.

IWIP dan WBN juga mendukung peningkatan kapasitas masyarakat melalui beasiswa, kerja sama dengan perguruan tinggi, hingga rencana pembangunan politeknik di kawasan industri. Sejumlah siswa berprestasi bahkan mendapat kesempatan melanjutkan studi ke luar negeri untuk memperluas wawasan dan keterampilan.

Dengan strategi pengembangan SDM yang berkelanjutan, IWIP dan WBN berharap tenaga kerja lokal lebih siap menghadapi tantangan industri dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi Maluku Utara.