Tehran (ANTARA) - Iran tidak melihat adanya hambatan bagi pengembangan kerja sama dengan Rusia, ujar Presiden Iran Masoud Pezeshkian dalam pertemuan dengan Menteri Energi Rusia Sergei Tsivilev.
"Iran menanggapi isu implementasi perjanjian antara kedua pihak dengan serius, dan semua jalur kerja sama yang diperlukan telah dibentuk," kata Pezeshkian dalam pertemuan tersebut pada Rabu (17/9).
"Tidak ada hambatan bagi implementasi perjanjian bilateral dan realisasi kerja sama antara Tehran dan Moskow," katanya.
Iran dan Rusia akan bekerja sama terlepas dari agenda unilateral beberapa negara, ujar Presiden Iran.
"Contoh kerja sama yang sukses antara negara-negara independen seperti Iran dan Rusia akan membuktikan bahwa masa unilateralisme telah berlalu," kata Pezeshkian.
"Dan kami akan mampu mencapai pertumbuhan dan pembangunan negara kita tanpa ketergantungan dan tanpa perlu kekuatan yang lebih memilih pendekatan unilateral," katanya seraya meminta agar ucapannya disampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tsivilev menambahkan bahwa sanksi dan tekanan tidak dapat menghentikan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Moskow dan Tehran.
Pada awal September, Pezeshkian dan Putin bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di China, di mana keduanya membahas keputusan Eropa untuk memulai kembali sanksi PBB terhadap Tehran.
Sumber: Sputnik-OANA
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.