Inggris dan Prancis Akui Palestina, Solusi Dua Negara Semakin Terbuka

22 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Langkah Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, untuk mengakui Palestina, paling cepat pada bulan September 2025, menandai titik balik dramatis dalam posisi Inggris terhadap konflik Israel-Palestina.

Setelah puluhan tahun bertahan pada paradigma pengakuan di akhir proses perdamaian, kini Inggris mengisyaratkan akan bergerak sebelum tercapainya kesepakatan damai final. Ini merupakan transformasi geopolitik penting yang perlu dibaca dalam kerangka strategi pertahanan global dan tata ulang arsitektur keamanan internasional.

Langkah ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Starmer menetapkan tiga prasyarat kepada Israel, yaitu gencatan senjata, komitmen pada solusi dua negara, dan penghentian aneksasi Tepi Barat. Tanpa pemenuhan ketiganya, Inggris siap bergabung dengan 15 negara lain yang mengakui Palestina di Sidang Umum PBB.

Dinamika ini menunjukkan pergeseran diplomasi pengakuan, dari taktik tekanan politik menjadi perangkat strategi keamanan kolektif.

Pengakuan negara Palestina oleh Inggris berarti perubahan peta strategis kawasan. Berdasarkan teori geopolitik klasik menurut Halford Mackinder, penguasaan atas jantung kawasan (heartland) seperti Timur Tengah akan menentukan stabilitas global.

Dengan mengakui Palestina, Inggris secara tidak langsung mengintervensi keseimbangan kekuatan antara pihak yang mendukung solusi dua negara dan yang menolaknya.

Strategi Starmer mencerminkan prinsip realisme konstruktif dalam politik luar negeri. Inggris tidak semata-mata bersimpati terhadap penderitaan Palestina, tetapi juga membaca bahwa status quo tak lagi menjamin kepentingan nasionalnya di Timur Tengah. Guncangan keamanan regional berdampak pada arus migrasi, ekstremisme lintas batas, dan jalur pasokan energi global. Hal ini menjadi isu inti dalam strategi pertahanan nasional Inggris.

Konsekuensi dari pengakuan ini adalah normalisasi diplomatik penuh, termasuk pembukaan kedutaan besar Palestina di London dan sebaliknya. Simbolisme ini penting karena mengafirmasi prinsip dalam hukum internasional, yaitu pengakuan negara adalah fondasi legitimasi. Dalam perspektif teori pertahanan global, legitimasi adalah prasyarat stabilitas dan keamanan kawasan.

Langkah Inggris memperkuat langkah, serupa dengan apa yang diumumkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Keduanya menetapkan tenggat yang sama, yaitu pada September 2025.

Prancis dan Inggris adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Bila langkah ini direalisasikan, maka empat dari lima anggota tetap telah mengakui Palestina. Tinggal Amerika Serikat yang tersisa, membuat posisi AS semakin terisolasi secara diplomatik.

Konstelasi ini memiliki implikasi besar bagi tata kelola keamanan global. Dalam teori keamanan kolektif, seperti yang digagas dalam Piagam PBB, stabilitas dicapai melalui konsensus besar antarnegara besar. Ketika sebagian besar kekuatan global mengakui Palestina, tekanan terhadap Israel dan AS akan meningkat, baik dalam forum multilateral maupun bilateral.

Indonesia harus membaca momen ini secara strategis, bukan hanya normatif. Sebagai negara dengan posisi historis mendukung Palestina, Indonesia punya peluang untuk mendorong lebih jauh agenda rekognisi, namun dalam bentuk yang lebih taktis, seperti mendorong kehadiran pasukan perdamaian PBB untuk misi stabilisasi di Gaza.

Pesawat menjatuhkan bantuan kemanusiaan di atas Gaza, Minggu (27/7/2025). Foto: Bashar Taleb / AFP

Dalam perspektif geopolitik pertahanan nasional, stabilisasi Gaza adalah instrumen untuk memutus mata rantai radikalisasi regional dan melindungi kepentingan strategis Indonesia sebagai kekuatan maritim Indo-Pasifik. Ketegangan di Timur Tengah berdampak langsung pada harga minyak, suplai energi, dan jalur perdagangan global yang dilewati kapal-kapal Indonesia.

Gencatan senjata bukan sekadar taktik negosiasi. Dalam etika perang modern (jus in bello), gencatan senjata adalah tanggung jawab moral dan kewajiban hukum internasional. Indonesia harus menyerukan gencatan tanpa syarat, terutama karena krisis kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat pelanggaran HAM berat.