Industri Parfum Lokal Tunjukkan Kelas Baru Lewat Sentuhan Artistik

Industri parfum dalam negeri menunjukkan pertumbuhan positif, seiring meningkatnya ketertarikan konsumen terhadap aroma yang tidak hanya memikat secara inderawi, tetapi juga memiliki nilai estetika dan emosional.(Dok. PT Natura Pesona Mandiri)

INDUSTRI parfum dalam negeri menunjukkan pertumbuhan positif, seiring meningkatnya ketertarikan konsumen terhadap aroma yang tidak hanya memikat secara inderawi, tetapi juga memiliki nilai estetika dan emosional. Menanggapi tren tersebut, sebuah jenama kecantikan asal Indonesia meluncurkan koleksi parfum dengan konsentrasi tinggi, yang menjadi tonggak baru dalam perjalanan merek tersebut.

Koleksi yang diberi nama Scent Embraced by Time ini mengusung kategori Extrait de Parfum, jenis parfum dengan kandungan minyak esensial tertinggi yang pernah dikembangkan oleh brand tersebut. Terinspirasi dari pesona alam Bali, setiap aroma dalam koleksi ini memadukan unsur alam, ketenangan batin, serta filosofi quiet luxury, menjadikan wewangian ini bukan sekadar parfum, melainkan bentuk ekspresi diri dan kenangan personal.

Peluncuran lini tersebut mencerminkan kesiapan merek lokal untuk bersaing dalam kategori produk premium yang biasanya didominasi oleh merek internasional. Dengan menggabungkan inovasi, narasi pribadi, serta pendekatan artistik terhadap aroma, brand ini memperkuat eksistensinya sebagai pemain penting di ranah kecantikan dan gaya hidup Tanah Air.

Seluruh varian diracik menggunakan minyak aroma berkualitas tinggi dan alkohol nabati, serta telah diformulasikan mengikuti standar ketat dari International Fragrance Association (IFRA). Formulasi ini menghasilkan wewangian yang tahan lama hingga 12 jam, memperlihatkan komitmen kuat terhadap kualitas dan daya saing produk buatan dalam negeri.

"Melalui Extrait de Parfum, kami ingin menghadirkan aroma yang lebih dari sekadar wangi. Ini adalah tentang perjalanan batin, memaknai momen, dan menemukan kedamaian," ujar Group Brand Manager dari PT Natura Pesona Mandiri Dara Puspitasari dalam keterangannya, Kamis (16/10).

Ia juga menambahkan bahwa setiap varian menyimpan kisah dan mampu membangkitkan emosi berbeda bagi pemakainya.
 
"Setiap varian bercerita, membawa penggunanya pada kenangan dan emosi yang berbeda. Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih personal, saat keharuman menjadi bagian dari cerita hidup setiap individu," kata Dara.

Peluncuran resminya berlangsung dalam rangkaian acara di Grand Indonesia, East Mall Atrium, LG Floor, yang digelar mulai 15 Oktober hingga 9 November 2025. Dalam momen ini, pengunjung dapat mengeksplorasi delapan varian aroma yang terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori Women Fragrance, yang menonjolkan karakter feminin melalui sentuhan bunga, buah, dan rempah dalam varian seperti Frangipani Allure, Garden Noir, Rosy Whisper, Tuberose Dusk, dan Citrus Blush.

Berikutnya kategori Unisex Fragrance, yang menghadirkan nuansa kebebasan dan harmoni alam lewat Coastal Breeze, Ethereal Woods, dan Blue Horizon. Keseluruhan parfum tersedia dalam dua ukuran, yaitu 50 ml seharga Rp398.000 dan 100 ml seharga Rp498.000.

Selain mengenalkan produk baru, acara ini juga dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam bagi pengunjung. Di antaranya adalah program pembagian Perfume Bottle Charm setiap Senin dan Selasa, serta hadiah menarik untuk pembelian di atas Rp200.000.

Pada akhir pekan, konsumen dapat menikmati layanan ukir inisial pada botol parfum, memberikan sentuhan personal pada produk yang dibeli. Tidak hanya itu, acara ini juga menghadirkan kompetisi TikTok Video Challenge dengan tema Secret Garden Extrait de Parfum, yang memperebutkan total hadiah senilai Rp21 juta dan terbuka untuk pengunjung yang hadir di lokasi. (Put/E-1)