Liputan6.com, Jakarta - China Masters 2025 memberikan hasil kurang menyenangkan buat dua ganda putra Indonesia. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan langsung tersingkir pada babak 32 besar.
Sabar/Reza disingkirkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang dengan straight game 16-21 dan 20-22 di Shenzhen Arena, Selasa (16/9). Sebelumnya di Hong Kong Open 2025, pekan lalu, pasangan Indonesia menang atas Takuro/Yugo di pada babak 16 besar dengan 20-22, 21-18, dan 21-17.
"Sangat disayangkan memang di game kedua, kami sudah game point tapi tidak bisa menyelesaikan. Kami terlalu terburu-buru dan ada momen dimana harusnya bisa menyudahi permainan malah mati sendiri. Itu sangat merugikan dan mengubah keadaan," ucap Sabar.
"Secara permainan kami dan mereka kurang lebih sama dibandingkan minggu lalu. Tapi, kami banyak mati sendiri dan kurang tenang di poin-poin akhir hari ini," kata Reza menambahkan.
Sedangkan Rian/Yeremia kalah dari unggulan tiga asal Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Pasangan baru ini menyerah lewat rubber game 21-12, 11-21, dan 20-22.
"Kami bermain tanpa beban karena ini debut kami jadi bisa mengeluarkan semua kemampuan. Tetapi, kami harus lebih yakin lagi di setiap pukulan. Tadi ada beberapa kali bola-bola mudah yang harusnya bisa masuk tapi malah terbuang. Ini evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," tutur Rian.
Berita video selebrasi kemenangan Jonatan Christie di semifinal Indonesia Masters 2023, usai menyingkirkan wakil China, Shi Yuqi, Sabtu (28/1/2023)
Lanny/Tiwi Kalah
Hasil kurang bagus juga didapat ganda putri Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi. Pasangan baru ini kalah dari unggulan pertama asal China Liu Sheng Shu/Tan Ning 11-21 dan 16-21.
"Di pertandingan pertama di Hong Kong Open minggu lalu, permainan dan rotasi kami masih belum baik. Belum menemukan pola yang diinginkan. Saya rasa di pertandingan ini walaupun hasilnya kalah tapi secara rotasi sudah lebih baik," kata Lanny.
"Di game pertama dan awal kedua memang kami kesulitan melawan mereka. Tapi setelah interval game kedua, kami coba mengubah pola permainan dengan tidak memaksa bermain ngadu kencang. Kami menerapkan banyak variasi seperti mengangkat bola atau placing, ini beberapa kali memang membuat mereka tidak nyaman dan akhirnya membuat kesalahan," ucap tambahnya.
Lanny/Tiwi mengaku sudah semakin padu setelah debut mereka di Hong Kong Open, pekan lalu."Kami sudah merasa semakin tahu dan mengerti satu sama lain. Ke depan kami mau terus memperbaiki rotasi permainan dan sambungan pukulan-pukulannya. Semoga di turnamen berikutnya kami sudah bisa jauh lebih padu," tutur Tiwi.
Jadwal dan Hasil Wakil Indonesia di China Masters 2025, Selasa 16 September
Lapangan 1
Pertandingan 5: Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi vs Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) 11-21, 16-21
Pertandingan 11*: Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri vs Huang Di/Liu Yang (China)
Lapangan 2
Pertandingan 3: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 16-21, 20-22
Lapangan 3
Pertandingan 7: Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) 21-12, 11-21, 20-22
Pertandingan 11*: Putri Kusuma Wardani vs Chiu Pin-chian (Chinese Taipei)