Gigi Rapi dan Sehat dengan Kawat Gigi atau Clear Aligner, Pilih Mana yang Tepat?

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang di Indonesia terlahir dengan struktur gigi yang tidak sempurna. Susunan gigi dan rahang yang tidak sejajar dapat memengaruhi kesehatan mulut, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Saat ini, perawatan kawat gigi dan clear aligner menjadi pilihan populer untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi.

Kawat gigi dan clear aligner memiliki fungsi yang sama, yaitu merapikan gigi dan menyelaraskan rahang, tapi ada perbedaan yang penting. Menurut American Association of Orthodontists, konsultasi dengan dokter gigi diperlukan agar hasil perawatan maksimal sesuai kondisi masing-masing orang. Diagnosis dokter membantu menentukan masalah gigi secara akurat dan memilih metode yang tepat.

Kawat Gigi: Perawatan Ortodontik Klasik

Kawat gigi telah lama digunakan dokter gigi untuk memperbaiki susunan gigi. Kini, kawat gigi hadir dalam berbagai desain, mulai dari bahan tahan karat, sewarna gigi, hingga berwarna emas. Berikut hal yang perlu diperhatikan:

1. Visibilitas

Walau ada pilihan yang lebih tidak mencolok, beberapa bagian seperti kawat, karet gelang, atau behel emas tetap terlihat. Namun, warna karet gelang bisa disesuaikan dengan selera pasien.

2. Permanen

Kawat gigi dipasang secara tetap untuk hasil optimal dan tidak bisa dilepas sembarangan, kecuali saat mengonsumsi makanan keras atau lengket.

3. Kenyamanan

Awal penggunaan atau saat penyesuaian, pasien mungkin merasakan iritasi ringan pada mulut. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan bisa diatasi.

4. Kebersihan

Menjaga kebersihan gigi, gusi, dan kawat gigi penting untuk mencegah plak, kerusakan enamel, dan radang gusi. Sikat gigi dan benang gigi wajib dilakukan setiap hari.

5. Diet

Hindari makanan keras, lengket, renyah, atau kenyal. Pilih air putih daripada minuman bersoda, berperasa, atau manis, karena dapat merusak enamel gigi.