Gara-gara Ini Jurang Ketimpangan Si Kaya dan Si Miskin Makin Lebar

5 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mencatat, perpindahan orang dari desa ke kota atau urbanisasi di Indonesia tidak signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengatakan, kondisi itu tercermin dari minimnya pengaruh setiap pertumbuhan penduduk perkotaan terhadap produk domestik bruto (PDB) per kapita.

Rachmat mengatakan, setiap 1% pertumbuhan perkotaan dari tahun ke tahun di Indonesia, hanya mampu meningkatkan PDB per kapita sebesar 1,4%. Padahal, di China, efek pertumbuhan perkotaan bisa meningkatkan PDB per kapita hingga 3% per tahun.

"Di Indonesia setiap tahunnya 1% pertumbuhan perkotaan ternyata hanya dapat meningkatkan PDB per kapita sebsar 1,4%," kata Rachmat dalam acara Peluncuran Kebijakan Perkotaan Nasional (KPN) 2045, Senin (15/9/2025).

"Untuk itu mengapa ketimpangan kita cukup besar," tegasnya.

Oleh sebab itu, ia menegaskan, pemerintah meluncurkan Kebijakan Perkotaan Nasional (KPN) 2045 sebagai pedoman bagi setiap wilayah dalam mengembangkan perkotaan di tiap-tiap daerah ke depannya.

Terutama untuk mengakomodir besarnya potensi urbanisasi di Indonesia, dari 2020 sekitar 56,7% menjadi 72,9% pada 2045.

Bila peningkatan urbanisasi tidak diimbangi dengan perbaikan kebijakan perkotaan yang terencana dengan baik, ia mengatakan, masalah kota-kota di Indonesia bisa semakin buruk, seperti urbanisasi yang tidak terkendali, kemacetan akibat minimnya akses transportasi publik, permasalahan sampah dan lingkungan, akses layanan dasar yang tidak merata, tata kelola layanan publik, hingga permasalahan sosial ekonomi.

"Ini sebabkan mengapa perlunya kebijakan perkotaan nasional harus dipercepat dan ini selaras dengan Asta Cita," papar Rahmat.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang RI Akan Numpuk Tinggal di Kota Tahun 2045, AHY Mulai Siapkan Ini

Read Entire Article