Gletser mencair setelah hujan salju ringan akibat perubahan iklim di Swiss, Rabu (1/10). Gletser di Swiss yang mencair terus meningkat.
Walaupun musim dingin bersalju masih terasa di timur laut Pegunungan Alpen Swiss, namun gelombang panas masih menghantui sejak Juni lalu.
Dengan begitu, gletser terus terkikis hingga 3% dari total massa es nya. Meski fenomena ini tidak ekstrem 2022 dan 2023, tetapi gletser sudah kehilangan sebanyak 5,9% dan 4,4% secara berturut-turut.
Keadaan ini menjadi dekade terburuk, Swiss mengalami penyusutan es sejak 2015. Akibat terkikis gletser terus-menerus bisa mengundang longsor batu dan es yang dapat menghancurkan desa Blatten di Vilais seperti Mei lalu.