Liputan6.com, Jakarta Di balik duka atas kepergian Mpok Alpa, terungkap cerita mengenai firasat dan keinginan mendiang beramal sebagai bekal amalnya. Aji Darmaji, suami mendiang, membagikan cerita mengenai mimpi, hingga niat mulia almarhumah istrinya yang menjadi kenyataan.
Aji Darmaji mengaku sempat mendapat firasat buruk melalui mimpi sekitar seminggu sebelum sang istri berpulang. Di dalam mimpinya, Aji melihat Mpok Alpa meninggal dunia dengan pakaian yang persis sama seperti yang dikenakannya saat mengembuskan napas terakhir.
"Saya mimpi Mpok berbaring di rumah sakit. Seminggunya saya mimpi, Mpok meninggal. Persis dengan pakaian yang itu yang saya peluk pas Mpok bisa saya ganti baju kan tuh diusapin, dimandiin tuh pake, ganti baju pake baju biru. Saya mimpinya gitu," ungkap Aji Darmaji di kediamannya, Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).
Tak hanya itu, suami Mpok Alpa juga mengenang bagaimana istrinya seringkali mengutarakan keinginannya untuk meninggal dunia pada hari Jumat, hari yang istimewa bagi umat Muslim. Siapa sangka keinginan mendiang dikabulkan.
Dunia hiburan tanah air berduka. Komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8) pagi di usia 38 tahun usai berjuang melawan kanker. Sosok yang dikenal selalu ceria ini tak pernah ingin terlihat sakit, bahkan di tengah pengoba...
Ucapan Mpok Alpa soal Meninggal pada Hari Jumat
"Kata dia, 'Pah, ada ustaz ngomong begini, masa kalau orang meninggal hari Jumat itu tanpa pertanyaan ya?' 'Iya bener, itu hadis nabi, Mah,' gitu. 'Berarti Mama pingin meninggal hari Jumat aja kali ya?' Sering dia kayak gitu. Akhirnya mungkin malaikat lewat, diijabah dia meninggal hari Jumat, hari istimewa," kenangnya
Lebih lanjut Aji menceritakan kisah mobil ambulans yang diwakafkan Mpok Alpa untuk lingkungan rumahnya. Niat mulia itu berawal dari kesedihan almarhumah melihat jenazah sang ayah yang dipanggil Baba, harus diangkut menggunakan mobil bak terbuka.
"Baba meninggal nungguin mobil lama banget ya kan. Ya Allah ini lama banget dateng mobil bak. Ya Allah, gitu. Hati dia ngenes gitu, 'Ya Allah, Baba gua cuma pakai mobil bak,' kayak gitu," cerita Aji.
Nazar Mpok Alpa: Mobil Ambulans
Sejak saat itu Mpok Alpa bernazar akan membeli mobil ambulans jika mendapatkan rezeki lebih. Doa itu pun terkabul setelah Mpok Alpa mendapatkan pekerjaan dan menggunakan uang hasil keringatnya untuk membeli ambulans, karpet, hingga kubah untuk musala.
"Dengan omongan Mpok, ucapan itu, sekitar satu bulan yang datang tuh Mpok dapet, dapet iklan satu produk. Akhirnya rezekinya masuk, ngomong sama saya, 'Pah, ini rezekinya udah masuk.' 'Ya udah, beliin. Orang udah niat jangan dimakan'," ungkapnya.
Bakal Pakai Ambulans
Saat menyerahkan wakaf ambulans, Mpok Alpa sempat melontarkan pernyataan yang ternyata kembali menjadi kenyataan. Kalimat yang seolah jadi pertanda bahwa ambulans itu akan ia gunakan suatu saat nanti.
"Dia bilang begini, 'Ini juga nanti bakalan gua pake, Pah.' 'Oh, gitu.' 'Sama, Mah, ini juga bakalan kita pake. Kemarin Mpok pakai memang dia udah niat begitu. Disiapin mobil ambulans yang bagus juga saya nggak kasih. Memang pesannya gitu, 'Mpok bakalan naik itu," pungkas Aji Darmaji.