
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari diganjal ganda Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee lewat rubber game 14-21, 21-16, dan 16-21 di babak 16 besar Denmark Terbuka 2025 di Jynske Arena, Kamis (16/10).
Febi menyayangkan kekalahan kali ini karena sudah tampil begitu optimal dan bisa membuat ganda unggulan keenam pada turnamen BWF Super Kelas 750 itu terdesak.
"Sayang banget sebenarnya kami sudah bisa memaksa rubber game tapi belum bisa menang," ujar Febi dikutip dari keterangan PBSI.
Febi mengatakan bahwa di gim pertama kekalahannya disebabkan oleh gagal mengantisipasi tempo permainan cepat yang ditunjukkan oleh Baek Ha Na/Lee So Hee.
"Di gim pertama kami sempat unggul saat pembukaan tapi mereka mengubah tempo dengan semakin cepat, kami kurang siap mengantisipasi," kata Febi.
Sedangkan di gim kedua, Febi mengakui bahwa strateginya berjalan mulus setelah mampu memperlambat tempo permainan lawan.
Namun, rencana dan pola permainan yang sama pada gim ketiga tidak berjalan sesuai dengan keinginan Febi karena kerap melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
"Malah ada beberapa yang mati sendiri atau salah pengembalian. Sudah rally-rally panjang, menunggu kesempatan mematikan malah out. Hal ini akhirnya berpengaruh pada hasil akhir," ungkap Febi.
Dengan terhentinya Febi/Meilysa membuat Indonesia tidak mempunyai satu pun wakil di sektor ganda putri yang tersisa di babak delapan besar. (Ant/Z-1)