Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Eintracht Frankfurt vs Atalanta pada matchday 5 league phase Liga Champions 2025/2026 akan menjadi duel krusial bagi kedua klub yang tengah memburu posisi aman di klasemen. Laga di Deutsche Bank Park ini dijadwalkan kick-off Kamis, 27 November 2025, pukul 03.00 WIB. Frankfurt membutuhkan kemenangan untuk menyamai koleksi tujuh poin Atalanta, sedangkan tim tamu mengincar poin demi menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
Ini akan menjadi pertemuan pertama dalam sejarah kedua klub di kompetisi Eropa. Frankfurt membawa catatan kurang meyakinkan ketika bersua tim asal Italia, sementara Atalanta datang dengan reputasi kuat sebagai salah satu tim yang konsisten di kompetisi Eropa dalam beberapa musim terakhir. Duel ini menghadirkan dua cerita yang saling bertolak belakang, tetapi sama-sama penting bagi perjalanan mereka di Liga Champions.
Frankfurt tengah mencari momentum setelah performa naik-turun di Eropa musim ini. Namun, Atalanta memiliki stabilitas dan pengalaman yang lebih matang, termasuk keunggulan dalam pertandingan-pertandingan tandang. Kondisi ini membuat pertandingan di Jerman berpotensi menjadi ujian mental sekaligus pembuktian karakter bagi kedua tim.
Eintracht Frankfurt vs Atalanta: Tuan Rumah Cari Kebangkitan dalam Tekanan
Frankfurt punya catatan yang cukup berat. Mereka tak menang dalam empat laga terakhir melawan klub Italia, bahkan gagal mencetak gol satu pun (D1 L3). Hasil imbang 0-0 di markas Napoli pada matchday 4 menjadi satu-satunya titik positif dalam periode tersebut, sekaligus hanya merupakan hasil imbang 0-0 kedua dari 69 laga Eropa terakhir yang mereka jalani.
Musim ini, langkah Frankfurt di fase liga belum stabil. Tiga laga pertama mereka berakhir dengan skor identik 5-1 (W1 L2), termasuk kekalahan menyakitkan 1-5 dari Liverpool di laga kandang terakhir. Satu-satunya kemenangan datang saat membantai Galatasaray 5-1 pada matchday 1. Di sisi lain, kiprah mereka di kompetisi Eropa beberapa musim terakhir menunjukkan potensi: tampil di Liga Champions 2022/23 dan mencapai perempat final Liga Europa 2024/25 sebelum disingkirkan Tottenham.
Di laga ini, tekanan ada di pihak tuan rumah. Frankfurt membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos, tetapi performa yang inkonsisten, terutama di kandang, menjadi alarm tersendiri. Mereka harus tampil lebih disiplin karena Atalanta merupakan salah satu tim yang paling efisien dalam memanfaatkan celah, baik dari transisi cepat maupun bola mati.
Eintracht Frankfurt vs Atalanta: Tim Tamu Diuntungkan Rekor dan Stabilitas
Atalanta datang ke Jerman dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka hanya kalah dua kali dari sepuluh laga terakhir melawan klub Jerman (W5 D3), termasuk kemenangan bersejarah 3-0 atas Bayer Leverkusen pada final Liga Europa 2023/24. Mereka juga menang 2-0 di Stuttgart pada matchday 4 Liga Champions musim lalu, menunjukkan keunggulan mereka saat bermain tandang.
Secara keseluruhan, Atalanta menjadi salah satu tim paling konsisten di kompetisi Eropa sejak 2019. Musim lalu, mereka finis di posisi kesembilan fase liga (W4 D3 L1) sebelum disingkirkan Club Brugge di fase play-off. Di 2025/26 ini, mereka kembali menunjukkan identitas permainan solid dengan kemenangan 1-0 atas Marseille pada matchday 4. Itu menambah koleksi delapan clean sheet dalam 13 laga league phase/group stage terakhir di Eropa.
Tren positif itu ditegaskan dengan fakta bahwa Atalanta hanya kalah sekali dalam sepuluh laga tandang fase liga terakhir (W6 D3). Ketangguhan mereka dalam bertahan dan efektivitas dalam mengeksekusi peluang membuat tim asal Bergamo ini tampil sebagai lawan yang sulit ditebak. Jika Frankfurt lengah, Atalanta bisa memaksimalkan situasi tanpa kesalahan berarti.
Sumber: UEFA.com
.png)
17 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423839/original/081780400_1764109470-tani-oluwaseyi-villarreal-marcel-sabitzer-julian-brandt-borussia-dortmund-berebut-bola-liga-champions.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423836/original/038980700_1764109122-mason-greenwood-marseille-tembakan-ke-gawang-liga-champions.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423832/original/054625300_1764107221-liam-delap-chelsea.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301737/original/000530900_1753954594-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_16.23.30_0e70084e.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393482/original/049060900_1761556475-hl2.jpg)




