Jika salah satu komponen tersebut terganggu, air mata akan cepat menguap sehingga menyebabkan gejala tidak nyaman seperti rasa kering, gatal, perih, atau seperti ada pasir di mata. Dalam kondisi parah, hal ini bisa menyebabkan erosi kornea yang sangat menyakitkan dan mengganggu penglihatan.
Menurut Eka, penyebab mata kering bersifat multifaktorial atau dipengaruhi banyak hal. Selain penggunaan gadget berlebihan, faktor lain seperti penuaan, perubahan hormon, penyakit autoimun, hingga lingkungan ber-AC turut berperan.
"Sekarang hampir tidak mungkin lepas dari gadget. Tapi kita bisa menjaga mata tetap sehat dengan cara sederhana seperti berkedip lebih sering, cukup minum air, dan mengonsumsi makanan kaya omega-3," kata Eka.
Dia juga mengingatkan bahwa kebiasaan seperti merokok, kurang tidur, dan menggunakan lensa kontak terlalu lama dapat memperburuk kondisi mata kering. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan kesehatan mata sehari-hari, terutama bagi mereka yang bekerja di depan layar sepanjang hari.
.png)
1 month ago
11
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439522/original/007583400_1765360063-WhatsApp_Image_2025-12-10_at_15.22.33__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439528/original/038485400_1765360256-water_treatment.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415963/original/056059600_1763436782-DSC_6357.jpg)



















