Dinsos Minta Polisi Selidiki Sosok yang Kenalkan Meri ke SAD Soal Adopsi Bilqis

3 weeks ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Orang Rimba sedang menggendong anaknya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPA) Kabupaten Merangin, Jambi, terus memantau perkembangan kasus penculikan Bilqis.

Dinas yang intens mendampingi Suku Anak Dalam (SAD) ini sebelumnya turut serta membantu kepolisian untuk penjemputan korban penculikan itu.

Pekerja Sosial Ahli Muda Dinsos PPA Merangin, Azrul Affandi, salah satu yang turut menjemput Bilqis dan dekat dengan Suku Anak Dalam, mengatakan pihaknya menduga terdapat satu orang yang dipercayai kelompok Suku Dalam yang mengenalkan pada Meriana alias Meri. Sebab, Suku Anak Dalam biasanya tidak bisa dengan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal.

Meri merupakan salah satu tersangka di kasus penculikan dan TPPO Bilqis. Meri membeli Bilqis seharga Rp 30 juta dari tersangka Nadia Hutri. Meri lalu menjual Bilqis ke Suku Anak Dalam dengan modus mengaku sebagai orang tua kandung Bilqis dan tidak mampu lagi merawat dan ingin menjual Bilqis.

"Pasti ada yang memberikan kepercayaan bahwa anak (Bilqis) itu aman. Intinya, harus dicari dahulu siapa yang mengenalkan Meri ke Suku Anak Dalam. Pasti ada yang berkomunikasi untuk terima anak itu dan menyatakan aman (untuk diadopsi)," katanya, kepada kumparan, Jumat (21/11).

Karena itu, menurut Azrul, orang ini harus ditangkap polisi.

"Jadi cari dahulu perantara dan pengenal awal, dalam urusan apa pun (termasuk adopsi Bilqis). Kalau itu tidak kuat (memberikan kepercayaan), tidak bisa ujug-ujug datang," katanya.

Azrul mengatakan biasanya Suku Anak Dalam yang didampinginya, termasuk kelompok Tumenggung Sikar dan Begendang, selalu menghubungi dia jika ada sesuatu yang penting untuk diputuskan. Namun, tidak dengan adopsi Bilqis kala itu.

Belum Dapat Info Anak Lain yang Diadopsi

Kepala Bidang Pemberdayaan Dinsos PPA Merangin, Gatot, mengatakan terdapat 15 kelompok Suku Anak Dalam (Orang Rimba) yang tersebar di enam kecamatan, Kabupaten Merangin. Tidak hanya Kabupaten Merangin, terdapat kabupaten lain yang dihuni Suku Anak Dalam.

" Di Merangin tumenggungnya ada 15, yang tersebar di 6 kecamatan yang berada di Pamenang, Bangko Barat, Kecamatan Nalo Tantan, Tabir, dan Tabir Selatan," katanya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Dinsos PPA Merangin, Gatot dok kumparan

Di antara 15 kelompok itu, pihaknya belum mendapatkan informasi dari Suku Anak Dalam soal adanya kabar anak adopsi lain selain Bilqis.

"Tapi, kita juga dapat informasi dari pihak kepolisian bahwa pengakuan Meri seperti itu (ada anak lain ke suku pedalaman). Cuma kita tidak tahu ke mana saja arahnya," katanya.

Sementara itu, Azrul juga mengatakan sampai saat ini pihaknya juga tidak mendapatkan pengaduan terkait kehilangan anak.

"Belum ada pengaduan. Walau sudah heboh seperti ini, juga belum ada pengaduan. Kalau ada kehilangan bayi, seharusnya langsung mengadu ke kami," katanya.

Dia hanya mengetahui terdapat bayi berusia satu sampai dua bulan yang dibantu dengan diberi ASI oleh Suku Anak Dalam atau disusui. Infonya anak itu merupakan anak dari ibu yang hamil di luar pernikahan, sehingga dibantu dirawat SAD. Tidak ada persoalan mengenai penjualan 9 anak itu.