Dewi Perssik Geram Dituduh Usir Artis Saat Syuting, Bidik Beberapa Akun Penyebar Hoaks ke Jalur Hukum

Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Dewi Perssik geram kerap menjadi sasaran berita hoaks yang beredar di jagat maya. Terbaru ia dituduh mengusir seorang bintang tamu yang diduga Irish Bella dari acara bincang-bincang yang dipandunya di salah satu stasiun televisi swasta.

Narasi liar yang berkembang di kalangan warganet ini sontak memancing beragam reaksi, mulai dari hujatan hingga spekulasi yang tidak berdasar mengenai sikap Dewi Perssik. Merasa tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan, Dewi Perssik tidak tinggal diam dan memutuskan untuk mengambil langkah tegas guna meluruskan fakta yang sebenarnya.

Sandy Arifin selaku kuasa hukum Dewi Perssik mengonfirmasi bahwa kliennya merasa dirugikan dengan konten-konten menyesatkan yang diproduksi akun-akun tidak bertanggung jawab. Sandy pun menegaskan bantahan keras dari Dewi Perssik terkait isu miring yang bergulir tersebut.

"Karena berita yang beredar itu menurut klien kami tidak benar. Jadi dia merasa, 'Lho, kita nggak ngapa-ngapain, ketemu aja tidak' gitu lho," ujar Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).

Eksklusif! Tampil di Karnaval SCTV, Dewi Perssik Sekalian Mudik ke Jember | Hot Shot

Lebih lanjut, Sandy menilai bahwa narasi yang dibangun oleh para penyebar hoaks ini tidak memiliki landasan fakta yang kuat. Oleh karena itu, Sandy Arifin berencana melakukan diskusi mendalam dengan kliennya untuk membedah setiap detail tuduhan tersebut.

"Makanya saya ingin memperdalam lagi ke Mami DP untuk terkait berita yang menurut dia itu tidak benar. Saya juga belum berani sebut karena kami takut salah juga. Dan saya ingin memperdalam dulu," tutur Sandy.

Sedianya Dewi Perssik dan tim kuasa hukumnya berencana melaporkan akun-akun penyebar berita bohong tersebut hari ini. Namun karena padatnya jadwal syuting dan kewajiban profesional membuat rencana tersebut harus ditunda sementara waktu.

"Nanti rencananya tuh tadi hari ini, tapi karena kami dapat kabar baru tadi siang bahwa yang bersangkutan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya karena harus menjuri," jelas Sandy.

Sandy menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah mengantongi beberapa akun yang diduga menjadi penyebar utama hoax terkait isu pengusiran artis tersebut. Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah seiring penelusuran lebih lanjut.

"Belum tahu, ada beberapa akun, baik di media sosial, yang kemarin mereka udah dapet katanya dari TikTok ataupun Instagram," ucap Sandy Arifin.