Demokrat Bertemu PKS, AHY Singgung Oposisi di Era Jokowi

KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menemui Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf. Pertemuan keduanya berlangsung dalam acara silaturahmi partai politik antara Demokrat dan PKS yang juga dihadiri pengurus partai lainnya.

Persamuhan itu digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 25 November 2025. Dalam sesi sambutan yang terbuka untuk media, AHY mengenang koalisi yang pernah dibangun partainya dengan PKS semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

AHY, putra sulung SBY, menuturkan bahwa PKS dan Demokrat memiliki sejarah panjang. "Pada 2004 hingga 2014 kami dalam satu perahu pemerintahan di bawah Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar AHY di hadapan Almuzzammil dan jajaran pengurus PKS, seperti Mardani Ali Sera dan Muhamad Kholid.

Menurut AHY, PKS adalah sahabat perjuangan Partai Demokrat. AHY menyinggung saat Demokrat dan PKS sama-sama menjadi partai nonpemerintah atau oposisi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah 10 tahun berkoalisi di bawah Presiden SBY, Demokrat dan PKS memilih berada di luar pemerintahan di era Jokowi pada 2014-2024.

AHY menyinggung Demokrat dan PKS sempat berbeda pilihan pada Pemilihan Presiden 2024. Ketika itu, Demokrat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, sementara PKS mendukung Anies Baswedan.

Kini, setelah Prabowo memenangkan Pemilihan Presiden, AHY menyebut Demokrat dan PKS kembali dipersatukan. Sebab, PKS telah menyatakan akan mendukung pemerintahan sang presiden. "(Pemilu) 2024 sudah dilewati semua dan kini kami kembali dipersatukan. Alhamdulillah, mari sambut ini dengan suka cita," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS Almuzzammil Yusuf mengatakan kunjungan kali ini untuk memperkenalkan kepengurusan baru partainya. "Yang baru kami ekspose pada 5 Juni lalu," ucap Almuzzammil.

Dia berharap PKS dan Partai Demokrat bisa melanjutkan kerja sama politik mereka di parlemen dan pemerintahan. "Kami hari ini sama-sama berkoalisi mendukung Prabowo Subianto," tuturnya. Seusai sesi sambutan yang terbuka untuk media, Partai Demokrat dan PKS melanjutkan pertemuan secara tertutup. AHY dan Almuzzammil Yusuf melakukan pembicaraan antarpartai politik itu bersama jajaran pengurus partai masing-masing.