Delapan drakor bernuansa retro untuk tontonan waktu liburan

Jakarta (ANTARA) - Drama Korea kerap menjadi tontonan populer karena ragam kisahnya yang unik dan relate dengan kehidupan.

Selain kisah modern dan thriller, drama bernuansa retro dari drama Korea juga banyak disukai penonton.

Dengan latar masa lalu, mulai dari era 1950-an hingga awal 2000-an, deretan drama ini menghadirkan nostalgia sekaligus potret perubahan budaya dari zaman ke zaman.

Berikut rekomendasi drama Korea bernuansa retro yang wajib masuk daftar tontonan Anda di waktu liburan.

1. "Typhoon Family" (2025)

Genre: Historical drama, romance, slice of life, melodrama

Pemain utama: Lee Junho, Kim Min-ha, dan lainnya

Serial ini berfokus pada Kang Tae Poong, pria ceria yang hidupnya berubah setelah krisis finansial Asia pada 1997.

Setelah ayahnya meninggal, ia harus memimpin perusahaan kecil milik keluarganya yang terancam bangkrut. Padahal ia tak memiliki pengalaman bisnis.

Bersama Oh Mi Seon, karyawan junior yang pintar dan ahli di bidangnya, keduanya berusaha mempertahankan perusahaan di tengah tekanan ekonomi.

2. "A Hundred Memories" (2025)

Genre: Romance, comedy, slice of life

Pemain utama: Kim Da-mi, Shin Ye-eun, Heo Nam-jun, Kim Jung-hyun, dan lainnya

Berlatar tahun 1980-an, drama ini menggambarkan persahabatan, cinta, dan kenangan yang pahit.

Ceritanya mengisahkan Go Young Rye, kondektur bus yang bercita-cita kuliah, serta Seo Jong Hee yang ingin menjadi Miss Korea.

Keduanya bersahabat dan terlibat dalam kisah cinta yang rumit dengan Han Jae Pil, pria yang terlihat sempurna namun menyimpan luka yang dalam.

Dengan alur cerita yang penuh konflik dan perjalanan hidup yang berat, hubungan mereka mengalami pasang surut dan berpisah.

Namun, setelah beberapa tahun, akhirnya mereka kembali bertemu. Akankah hubungan mereka kembali membaik dengan kenangan pahit di masa lalu?

3. "Twinkling Watermelon" (2023)

Genre: Drama, romance, fiksi ilmiah

Pemain utama: Ryeo Un, Choi Hyun-wook, Seol In-ah, Shin Eun-soo

Twinkling Watermelon adalah drama time-slip mengharukan yang berhasil memikat penonton.

Dramanya mengisahkan tentang Ha Eun Gyeol, seorang siswa teladan sekaligus gitaris berbakat yang terlahir dari orang tua yang tuna rungu.

Hidupnya berubah saat ia secara misterius kembali ke tahun 1995 melalui sebuah toko musik yang sebelumnya ia datangi.

Di masa lalu itu, ia pun bertemu ayahnya, Ha Yi Chan, yang saat itu masih remaja, bersemangat, namun suka dengan gadis yang salah, Choi Se-Kyung.

Eun Gyeol pun bergabung dengan band ayahnya untuk mendekatinya dan menjalankan sebuah misi, yakni memastikan ayahnya jatuh cinta pada ibu kandungnya, Yoon Chung-A agar ia bisa kembali ke masa kini.

4. "When Life Gives You Tangerines" (2025)

Genre: Drama, romance, slice of life, family

Pemain utama: IU, Park Bo-gum, Kim Seon-ho, Moon So-ri, dan lainnya

Berlatarkan di Pulau Jeju pada tahun 1950-an, kisah ini mengikuti Ae-Sun, seorang gadis pemberontak yang cerdas dan menyukai buku.

Meskipun kemiskinan menghalanginya mengenyam pendidikan formal, mimpinya menjadi penyair tak pernah padam. Tak hanya itu, ia pun dikenal sebagai sosok yang ekspresif dan jujur.

Di lain sisi, ada Gwan-Sik, sosok laki-laki yang pendiam, tulus, dan tekun. Meski berbeda kepribadian, Gwan-Sik tulus mencintai dan menghargai Ae-Sun sejak kecil hingga akhir hayatnya.

Keduanya melalui suka dan duka, bersama-sama melalui musim-musim kehidupan yang berganti di pulau kelahirannya tersebut.

5. "Reply 1988" (2016)

Genre: Family, comedy, romance

Pemain utama: Hyeri, Ryu Jun-yeol, Park Bo-gum, dan lainnya

Drama ini menceritakan tentang lima sahabat yang tumbuh besar bersama di lingkungan yang sama pada tahun 1988.

Kelompok ini terdiri dari siswi ceria Duk-Sun, Jung-Hwan yang kaya mendadak, Sun-Woo si anak teladan, Dong-Ryong yang suka menari, dan Taek, sang pemain Go profesional.

Terlepas dari latar belakang keluarga mereka yang berbeda, mereka tetap solid, selalu berkumpul, dan menjalin ikatan keluarga yang erat di lingkungan tempat tinggalnya tersebut.

Mereka pun saling mendukung satu sama lain dan bertahan di masa remaja mereka sambil memilih jalan untuk masa depannya masing-masing.

6. "Youth of May" (2021)

Genre: Melodrama, romance, historical

Pemain utama: Lee Do-hyun, Go Min-si, Lee Sang-yi

Drama ini mengambil latar Pemberontakan Gwangju 1980. Ceritanya mengikuti Hee-tae, mahasiswa kedokteran yang cerdas tampan, dan Myung-hee, perawat yang baik hati dan berani memperjuangkan keadilan.

Keduanya pun saling jatuh cinta dan harus mempertahankan hubungan mereka di tengah situasi politik yang tidak stabil. Lantas, apakah mereka berhasil memperjuangkan cintanya sekaligus kondisi politik negaranya?

7. "Snowdrop" (2021)

Genre: Romance, action, melodrama

Pemain utama: Jung Hae-in, Jisoo

Drama ini berlatar belakang pada 1987, saat semenanjung Korea tengah dilanda gejala politik.

Ceritanya bermula ketika Lim Soo Ho dan Eun Yeong Ro (Kim Ji Soo) bertemu untuk pertama kalinya di sebuah kencan buta.

Tak terduga, mereka pun bertemu kembali saat Soo Ho tengah terluka parah dan menerobos masuk ke asrama universitas wanita di Seoul, tempat tinggal Yeong Ro. Yeong Ro pun mengambil risiko besar dengan menyembunyikan pria tersebut dan merawatnya.

Namun tanpa disadari, pria itu justru menyembunyikan rahasia yang membahayakan orang-orang di sekitarnya. Perasaan diantara Soo Ho dan Yeong Ro pun menjadi ancaman.

8. "Twenty Five Twenty One" (2022)

Genre: Romance, coming of age

Pemain utama: Kim Tae-ri, Nam Joo-hyuk, Bona

Drama ini mengangkat kisah Na Hee-do, atlet anggar muda yang menghadapi pembubaran timnya akibat krisis ekonomi.

Di sisi lain, Back Yi-jin juga harus berjuang dari kehidupan serba berkecukupan hingga jatuh miskin. Hubungan keduanya pun tumbuh di tengah usaha mengejar mimpi, hingga akhirnya perubahan besar terjadi dalam hidupnya masing-masing.

Baca juga: 9 drakor thriller tentang psikopat yang bikin tegang

Baca juga: Jeno dan Jaemin NCT rampungkan syuting drama Wind Up

Baca juga: Adipati Dolken sesuaikan postur, lakukan observasi untuk peran bos

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.