Debut di SEA Games 2025, Hilda-Abel Ungkap Pesaing Terberat Cabor Renang Artistik

Liputan6.com, Jakarta Pasangan renang artistik Hilda Tri Julyandra dan Talitha Amabelle Putri Subeni mengungkap calon pesaing terberat mereka di SEA Games 2025.

Keduanya kompak menyebut tuan rumah Thailand bakal jadi salah satu peserta yang paling diperhitungkan.

Sebagai informasi, SEA Games tahun ini merupakan edisi debut Hilda dan Abel dalam perhelatan multievent terakbar se-Asia Tenggara.

Keduanya mengaku sudah melakukan persiapan lewat sejumlah kompetisi seperti World Aquatics Championships dan Asian Aquatics Championships, yang sekaligus menjadi sarana memetakan kekuatan calon lawan.

"Sejauh ini sudah (memetakan lawan). Makanya kami berlatih terus dan ikut tryout terus," ujar Hilda kepada awak media di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta pada Selasa (25/11/2025).

"Karena kami butuh feedback dari juri-juri supaya gerakannya dan koreografinya kami bisa mengimbangi negara-negara yang sudah perhatikan," tambah dia.

Pelatih dunia asal Inggris, James Gibson, kagum dengan sistem pembinaan renang Indonesia. Dalam workshop IOAC 2025, ia memuji langkah NOC dan PB Akuatik yang dinilai mampu membawa olahraga air Tanah Air ke level dunia.

Secara spesifik, Hilda menyebut ada dua negara yang bakal jadi pesaing berat buat dia dan Abel di perhelatan mendatang.

Wakil Merah Putih itu mengaku paling waspada terhadap Singapura serta Thailand yang menyandang status tuan rumah.

"Sejauh ini mungkin (pesaing terberatnya) Singapura, Thailand," ujar Hilda singkat saat ditanyai Liputan6.com.

Terkait target, Hilda dan Abel mengaku tak dibebani keharusan mempersembahkan medali tertentu oleh PB Akuatik Indonesia.

Walau begitu, keduanya tetap punya target pribadi saat debut dalam SEA Games 2025 akhir tahun ini.

"Kalau target pribadi sejauh ini sih yang penting kita tidak ada base mark (penalti karena tidak melakukan elemen yang diharuskan dengan benar) untuk gerakannya. Karena sekarang kan peraturan baru, jadi targetnya tidak ada base mark sejauh ini," jelas Hilda.

"Kalau dari federasinya sendiri tidak ada (target medali) karena ini pertama kali juga kami berdua tampil di SEA Games 2025," tambah dia.

Terlepas dari persiapan yang sudah dilakukan serta target yang tidak begitu membebani, Hilda dan Abel mengaku masih ada perasaan gugup jelang bersaing di ajang multievent Asia Tenggara.

"Buat kami dua-duanya, ini SEA Games pertama kali. Tentunya excited dan senang, tapi juga agak gugup," kata Hilda.

"Karena pertama kali, jadi belum tahu euforia di pertandingan nanti seperti apa," pungkasnya.