Bos Buruh Tuntut Reformasi Pajak, Singgung PHK Massal

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Para buruh mengeluhkan banyaknya potensi pajak baru yang akan dikenakan kepada masyarakat. Padahal saat ini daya beli masyarakat yang masih lesu dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terjadi.

Ketua Koalisi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan kondisi masyarakat terutama kalangan buruh kini makin dihadapi oleh kehidupan yang lebih berat karena banyaknya pengenaan pajak.

"Sekarang lagi ramai pajak di mana-mana tarifnya naik, contohnya saja Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) naik 20%-40%, bahkan ada yang naik hingga 1000%. Rakyat tidak suka, di situasi daya beli turun, konsumsi menurun, kok tarif pajak malah makin naik," kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).

Bahkan, Ia menyinggung para orang kaya yang justru mendapatkan pengampunan pajak atau tax amnesty, sementara masyarakat biasa justru makin dibebankan oleh banyak pajak.

"Orang kaya diampunin pajaknya melalui Tax Amnesty. Maka kami menuntut adanya reformasi pajak perburuhan. Masyarakat biasa makin dibebani oleh pajak. Kalau pajak dinaikin, uangnya habis di pajak, belanjanya sedikit," tambah Said Iqbal.

Oleh karena itu, Ia menuntut perlu adanya reformasi pajak terutama dikalangan buruh. Adapun tuntutan reformasi pajak perburuhan yakni Pertama menyesuaikan kembali Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) bagi para pekerja, dari sebelumnya sebesar Rp 4.500.000 per bulan, menjadi Rp 7.500.000 per bulan.

"Misal kalau disetujui menjadi Rp 7,5 juta rupiah per bulan PTKP-nya, ada selisih Rp 3 juta yang harus dibayar pajak karena PTKP naik, jadi Rp 3 juta itu ditabung oleh buruh oleh pekerja. Buat apa? Belanja, belanja naik, konsumsi naik, daya beli naik," ujarnya.

Kemudian, Ia menuntut untuk menghapus pajak-pajak seperti Tunjangan Hari Raya (THR), pesangon, Jaminan Hari Tua (JHT), karena tidak semua masyarakat mampu ketika pos-pos tersebut dikenakan pajak.

"Contoh THR, kita sudah tahu THR itu habis di ongkos karena yang pulang kampung ketika dapet THR bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk istrinya, anaknya, habis di ongkos, eh dipajakin sama pemerintah," lanjutnya.

Dengan dihapusnya pos-pos tersebut dari pengenaan pajak, maka pemerintah dapat memaksimalkan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Apalagi jika daya beli meningkat lagi akibat pajak dari pos-pos tersebut dihapus.

"Pemerintah bisa maksimalkan dari PPN. Jadi hanya substitusi agar daya beli naik. Ketika daya beli naik, maka produksi juga bisa naik, PHK berkurang drastis, dan akan terjadi proses perekrutan pekerja," pungkasnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Lengkap, Ini Tuntutan 4 Bos Buruh Langsung di Hadapan Prabowo

Read Entire Article