Billie Eilish dan James Cameron Siap Rilis Film Konser 3D Tur Hit Me Hard and Soft

Liputan6.com, Jakarta - Billie Eilish kembali menarik perhatian dengan pengumuman film konser terbarunya yang digarap dalam format 3D. Film konser yang dijadwalkan tayang pada 20 Maret 2026 di bioskop tersebut merupakan sebuah langkah untuk memperluas cara penggemar menikmati pertunjukan sang superstar. 

Setelah menutup tur Hit Me Hard and Soft dengan antusiasme tinggi di berbagai negara, Billie memastikan bahwa pengalaman panggungnya tak hanya berhenti pada arena konser. Tetapi juga akan hadir di layar lebar melalui sebuah proyek sinematik berskala besar.

Dilansir dari Variety pada Selasa (25/11/2025), proyek ini langsung menarik perhatian publik karena Billie tidak hanya menjadi wajah utama, tetapi juga terlibat sebagai co-sutradara bersama sosok legendaris Hollywood, James Cameron. Seorang sutradara yang identik dengan visual megah dan inovasi teknologi. Dua karyanya yang paling ikonik adalah Titanic dan Avatar.

Melalui film konser ini, Billie berupaya menangkap energi, estetika, dan kedekatan emosional dari tur terbarunya, sekaligus memberikan kesempatan bagi penggemar yang tak sempat hadir di venue untuk merasakan atmosfernya secara lebih imersif. Film ini juga menandai langkah lanjutan dari jejak dokumentasi konser Billie sebelumnya, yang selalu menonjolkan identitas visual kuat dan pendekatan personal. 

Billie Eilish baru saja merilis film pendek lewat akun instagram pribadinya yang berjudul Not My Responsibility. Film pendek ini menyuarakan tentang body shamming.

Kolaborasi Billie Eilish dengan James Cameron bukan sekadar sensasi red carpet, keduanya benar-benar berbagi peran sebagai co-sutradara. Film konser ini diproduksi dalam kerja sama antara Paramount Pictures, Darkroom Records, Interscope Films, dan Lightstorm Entertainment yang merupakan rumah produksi milik James Cameron sendiri. 

Dalam pengumumannya di Instagram setelah konser terakhir, Billie menulis bahwa ini adalah salah satu tur favoritnya, dan menyutradarai versi 3D dari tur tersebut bersama James Cameron adalah mimpi yang benar-benar menjadi kenyataan. Rekaman konser yang digunakan dalam film ini sebagian besar diambil dari pertunjukan di Manchester.

Melansir dari NME pada Selasa (25/11/2025), Billie sebelumnya telah mengumumkan tentang projek tersebut pada salah satu konsernya di Manchester pada bulan Juli lalu. Ia memberi tahu penonton bahwa ia akan mengenakan outfit yang sama selama 4 hari berturut-turut dan akan ada lebih banyak kamera dari biasanya, isyarat pertama bahwa sesuatu yang besar sedang disiapkan. 

“Jadi kalian mungkin menyadari kalau ada lebih banyak kamera dari biasanya di sini,” ujar penyanyi 23 tahun tersebut pada konsernya saat itu, “Dan juga aku mungkin akan memakai outfit yang sama selama empat hari berturut-turut,” sambungnya

Film konser 3D ini menandai babak baru dalam dokumentasi perjalanan panggung Billie. Sebelumnya, pada 2021 ia pernah merilis dokumenter berjudul Billie Eilish: The World’s a Little Blurry, yang menyajikan sisi personal kehidupannya saat awal karier, serta film konser Happier Than Ever: A Love Letter to Los Angeles, yang menampilkan pertunjukan di Hollywood Bowl. 

Hit Me Hard and Soft sendiri adalah tur dari album terbarunya dengan judul yang sama. Berdasarkan catatan tur, dia dibantu oleh berbagai artis pendukung dan menampilkan musiknya dengan spektakuler. 

Dengan membawa tur ini ke layar lebar dalam format 3D dan melibatkan sutradara sehebat James Cameron, Billie tak hanya mendokumentasikan pertunjukannya. Tetapi juga menciptakan pengalaman visual sinematik yang mungkin ingin dinikmati para penggemar yang belum bisa menonton konsernya secara langsung.