BI Dukung Penempatan Dana Pemerintah di Bank Komersil

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
BI Dukung Penempatan Dana Pemerintah di Bank Komersil Ilustrasi.(MI/RAMDANI)

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai penempatan dana pemerintah Rp200 triliun ke perbankan akan memperkuat sektor riil dan mendorong penyaluran kredit. Ia menegaskan, kebijakan ini sejalan dengan upaya BI dalam melakukan injeksi likuiditas guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sejauh ini, BI telah menyalurkan likuiditas melalui berbagai instrumen, antara lain penurunan outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp200 triliun, lalu telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp217,1 triliun hingga 16 September 2025. Serta, insentif likuiditas makroprudensial (KLM) berupa pengurangan giro wajib minimum (GWM) sebesar Rp384 triliun. 

"Dengan adanya ekspansi kebijakan fiskal, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi sektor riil dan meningkatkan dunia usaha, dan ujungnya akan juga mendorong permintaan kredit," ujarnya dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) September 2025 secara daring, Rabu (17/9).

Perry menjelaskan, saat ini suku bunga di pasar uang telah menurun, termasuk suku bunga SRBI dan yield SBN. Namun, penurunan suku bunga deposito masih sangat terbatas, hanya turun 16 basis poin sepanjang 2025. Salah satu penyebabnya adalah keberadaan special rate atau masih memberikan suku bunga deposito khusus (lebih tinggi) kepada nasabah besar. Deposan besar ini jumlahnya sekitar 2.100 deposan atau setara dengan 25% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp2.130 triliun. 

"Kondisi ini membuat penurunan suku bunga deposito dan kredit perbankan berjalan lebih lambat, suku bunga kredit baru turun 7 basis poin," jelas Perry. 

Selain faktor suku bunga, lambatnya pertumbuhan kredit juga disebabkan oleh sisi permintaan. Perry menyebut masih terdapat undisbursed loan atau kredit menganggur dan nilainya cukup besar, yakni Rp2.372,1 triliun atau sekitar 22,71% dari plafon kredit yang sudah disalurkan bank. Artinya, sebagian besar kredit yang sudah diberikan perbankan belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh debitur.

"Jadi, kredit yang sudah diberikan bank, belum semuanya digunakan secara optimal," pungkasnya. (Ins/E-1)

Read Entire Article