BGN Kasih Insentif Rp 5 Juta bagi Pembuat Konten Positif MBG

BADAN Gizi Nasional (BGN) menyiapkan insentif sebesar Rp 5 juta bagi pelaksana daerah yang berhasil membuat konten positif dan viral tentang program makan bergizi gratis (MBG). Langkah itu, kata BGN, sebagai bagian dari strategi komunikasi publik untuk menangkal hoaks dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program unggulan pemerintah tersebut.

Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang mengatakan, komunikasi publik yang cepat dan akurat menjadi kunci menjaga kredibilitas lembaga di tengah derasnya arus disinformasi di media sosial. “Kita tidak boleh kalah cepat dari hoaks. Kareg (koordinator regional) dan Korwil (koordinator wilayah) harus jadi sumber informasi resmi, dan cepat mengklarifikasi isu di lapangan,” kata Nanik saat membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program MBG di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025.

Nanik menilai banyaknya berita miring soal MBG muncul karena lemahnya respons cepat dari pelaksana daerah. Ia menegaskan, koordinator regional dan koordinator wilayah BGN harus menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi yang edukatif.

“Kami ingin setiap Kareg dan Korwil bukan hanya menjalankan tugas administratif, tapi juga mampu mengemas pesan gizi menjadi narasi yang menggerakkan dan membangun optimisme publik,” ujar dia.

Sebagai bagian dari strategi komunikasi, BGN mendorong setiap daerah membangun akun media sosial resmi untuk menampilkan sisi positif program. Mulai dari aktivitas dapur, menu makanan, hingga kisah perubahan ekonomi warga yang terlibat. Menurut Nanik, konten semacam itu efektif memperkuat kepercayaan publik dan memperlihatkan BGN sebagai lembaga yang transparan dan inspiratif.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri ratusan perwakilan pelaksana daerah dari seluruh Indonesia itu, Nanik mengatakan komunikasi publik menjadi elemen kunci keberhasilan MBG. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, pelaksana daerah, dan masyarakat mampu memastikan informasi gizi anak tersampaikan cepat, akurat, dan berdampak positif bagi citra nasional program tersebut.