Berapa Lama Rawat Inap BPJS untuk Pasien DBD? Ini Penjelasan Lengkap dari Dirut BPJS Kesehatan

3 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Banyak masyarakat masih bertanya-tanya, berapa lama sebenarnya pasien demam berdarah dengue (DBD) boleh dirawat di rumah sakit dengan jaminan BPJS Kesehatan. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D menegaskan bahwa tidak ada batasan waktu tertentu dalam aturan BPJS untuk lama rawat inap pasien DBD.

"BPJS Kesehatan tidak memiliki kebijakan yang menyebut pasien harus keluar rumah sakit dalam waktu tertentu, misalnya tiga hari. Itu tidak benar," ujar Ghufron. 

Dia, menjelaskan, lama rawat inap pasien DBD ditentukan sepenuhnya oleh kondisi medis pasien dan rekomendasi dokter yang merawat. "Semua tergantung hasil pemeriksaan dokter. Kalau pasien masih butuh perawatan, tentu tidak bisa dipulangkan," tambahnya. Jadi, bukan BPJS yang menentukan lamanya.

BPJS Kesehatan mencatat bahwa pada paruh pertama tahun 2025 terdapat 166.665 peserta JKN yang menderita DBD. Dari jumlah tersebut, 51,79 persen merupakan laki-laki, dan 59,2 persen berumur di bawah 20 tahun. Angka ini menunjukkan bahwa remaja dan anak-anak menjadi kelompok paling rentan terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu.

Klaim DBD Ditanggung Penuh Tanpa Plafon 

Ghufron menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan pasien DBD ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. "Tidak ada plafon pembiayaan. Kalau rawat jalan rata-rata biayanya Rp200 ribu s.d Rp300 ribu, sedangkan rawat inap sekitar Rp4,5 juta per orang," ujarnya. 

Dengan jumlah kasus yang mencapai ratusan ribu, nilai klaim BPJS untuk kasus DBD diperkirakan mencapai angka yang cukup besar. Meski begitu, Ghufron menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan seluruh peserta mendapatkan pelayanan yang layak sesuai prosedur.

Selain memastikan pembiayaan tanpa batasan plafon, BPJS Kesehatan juga menjamin proses pembayaran klaim ke rumah sakit dilakukan tepat waktu. "Kami membayar klaim maksimal dalam 14 hari setelah di-verifikasi. Jadi, tidak benar kalau ada yang bilang BPJS menunda pembayaran lama," kata Ghufron.

BPJS Kesehatan Selalu Monitoring

Dia juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan memiliki sistem data nasional yang memungkinkan pemantauan klaim secara real time di seluruh Indonesia. "Kita bisa memonitor berapa yang terkena DBD, berapa yang mengajukan klaim, dan berapa yang sudah dibayarkan," tambahnya.

Terkait laporan masyarakat yang menyebut pasien BPJS dipulangkan sebelum sembuh, Ghufron menegaskan bahwa hal itu bisa jadi disebabkan oleh miskomunikasi di lapangan. 

"Kalau ada rumah sakit yang memulangkan pasien dengan alasan 'aturan BPJS hanya tiga hari', segera laporkan," katanya. 

Masyarakat bisa melapor melalui Care Center 165 atau WhatsApp di 08118 165 165. "BPJS akan menindaklanjuti laporan seperti itu. Kami ingin memastikan peserta mendapat haknya secara penuh," ujarnya.

Perlu Gotong Royong untuk Tekan Kasus DBD

Lebih jauh, Ghufron menyoroti bahwa lonjakan kasus DBD tahun ini harus menjadi alarm bagi semua pihak. Dia mencatat bahwa lebih dari 1.400-an orang meninggal akibat DBD, dan separuh di antaranya berumur di bawah 20 tahun.

"Harusnya semua pihak bergerak bersama, karena akibatnya luar biasa. Pemerintah, BPJS, daerah, dan masyarakat harus saling mendukung untuk menekan angka kasus DBD," pungkas Ghufron. 

Read Entire Article