Jenewa (ANTARA) - Lebih dari 15.600 warga Palestina di Jalur Gaza, termasuk 3.800 anak-anak, membutuhkan evakuasi medis untuk mendapatkan perawatan khusus secepat mungkin, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Sabtu (23/8).
Di platform X, Tedros mengungkapkan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, yang masih didera bencana kelaparan dan pembunuhan massal oleh Zionis Israel.
Dia menekankan bahwa puluhan ribuan pasien di wilayah kantong Palestina itu belum mendapatkan akses ke pengobatan yang sangat mereka butuhkan.
Tedros kembali menyerukan upaya mendesak agar bantuan kemanusiaan bisa memasuki wilayah itu, yang masih diblokade oleh Israel.
Dia juga mendesak agar gencatan senjata diberlakukan lagi di Gaza untuk mencegah lebih banyak kematian warga Palestina di sana.
Sumber: WAFA
Baca juga: UNRWA: Saatnya Israel akhiri penyangkalan atas bencana kelaparan Gaza
Baca juga: PBB: Kelaparan di Gaza 'dipromosikan secara terbuka' oleh Israel
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.